Majalahfakta.id – Sebanyak enam orang terduga pelaku penyerangan Pos Ramil TNI di Kisor berhasil diringkus tim gabungan TNI – Polri di Kumurkek-Kokas, Kp. Kokas, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, Selasa (28/9/2021).
Penangkapan tersebut dipimpin Letkol Inf Harry Ismail, Dandim 1809/Maybrat dan AKBP Choiruddin Wachid Kapolres Sorong Selatan dengan kekuatan 20 personel TNI – Polri.
Mereka yang diamankan adalah Amos KY, Roby Yaam, Lukas KY, Yohanes KY, Paulus KY dan Manfret KY. Saat ini keenam pelaku sudah dibawa ke kantor Polres Sorong Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.
Penangkapan para pelaku penyerangan Pos Ramil TNI di Kisor sudah dilakukan kesekian-kalinya. Satu per satu para pelaku diringkus dan diungkap oleh tim gabungan TNI-Polri.
Kapolda Papua Barat Irjen Tomagogo Sihombing mengatakan penyerangan Pos Ramil Kisor, Kabupaten Maybrat dilakukan sekelompok orang tidak dikenal dan dilakukan dengan terencana. Dalam peristiwa ini, empat prajurit TNI AD tewas.
“Saya pastikan bahwa kasus ini terjadi dengan kasus perencanaan pembunuhan yang berakibat matinya orang lain,” kata Tomagogo, dikutip dari Antara.
“Dari pembuktian-pembuktian yang kami kumpulkan itu, akan kami sampaikan kepada publik bahwa telah terjadi kasus penyerangan yang berakibat matinya anggota-anggota terbaik bangsa,” ujarnya.
Tamagogo mengatakan penyerangan yang menyebabkan empat prajurit TNI AD tewas itu juga berdampak pada situasi di wilayah Kampung Kisor, dan Papua Barat pada umumnya. Ia memastikan semua pelaku akan diungkap satu persatu.
“Saya pastikan bahwa kasus ini terjadi dengan kasus perencanaan pembunuhan yang berakibat matinya orang lain. Rencana pembunuhan ini juga berdampak kepada situasi yang terjadi,” ungkapnya. (stf/ren)
