Majalahfakta.id – Setelah mendapat laporan dari Kapolres Metro Tangerang Kota terkait kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengirimkan anggota untuk melakukan pengamanan di lokasi dan penyelamatan terhadap warga binaan. Juga upaya melakukan pemadaman dan isolasi supaya api tidak meluas.
Langkah selanjutnya, melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran, tim dari Puslabfor Mabes Polri dan Reskrimum Polda Metro Jaya serta Reserse Polres Metro Tangerang sudah berkerja secara maraton untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
Berdasarkan pengamatan awal, patut diduga bahwa penyebab kebakaran terjadi hubungan arus pendek.
Sedangkan menurut Dirjen Pas Kemenkumham, Reinhard Silitongga, ada sebanyak 7 blok di Lapas Kelas I Tangerang. Dimana per blok ada sembilan kamar dan yang terbakar di blok C2, dimana disitu ada aula dan ada sembilan kamar. Sedangkan jarak antar per blok berjauhan.
“Kita sudah berupaya karena ini musibah dan mengevakuasi warga binaan yang selamat di Blok C2 yang diduga terjadi arus pendek,” ujar Reinhard.
Api mulai berkobar sekira pukul 01.45 WIB dan bisa dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB. Kemungkinan kebakaran terjadi selama kurang lebih satu jam 45 menit.
Setelah situasi bisa dikendalikan dilakukan evakuasi yang selamat dan melakukan olah TKP.
Pada saat evakuasi dan pertolongan korban ditemukan ada yang meninggal dunia dan ada luka. Korban luka serius segera dilakukan perawatan di RS Sitanala dan RSUD Tangerang serta yang luka ringan dilakukan perawatan di Klinik Lapas.
Adapun yang meninggal dunia berjumlah 41 orang, luka serius ada delapan orang, luka ringan ada 27 orang. (ren/wis)
