Daerah  

Bidang SD Dikbud Kabupaten Tegal Optimis Kegiatan Fisik Selesai Tepat Waktu

Saat BPK melakukan monev didampingi Kasi Sarpras SD dan rekanan.

FAKTA – BPK dan Badan Litbang saat ini masih melakukan monitoring (monev) terhadap pekerjaan fisik sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tegal.

Plt, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Satiyo melalui Suswandi, Kasi Sarpras, S.Com, M.M. membenarkan kedatangan tim BPK yang saat ini sedang melalukan monev.

Suswandi saat ditemui FAKTA usai mendampingi monev di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2024) menyampaikan, BPK saat ini melakukan monev pekerjaan fisik sarpras. Pekerjaan fisik meliputi  rehab sarana prasarana Sekolah Dasar  di Kabupaten Tegal yang didukung Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

Tambah Suwandi, dirinya berharap hasil monev atas pekerjaan fisik rehab sarpras SD tersebut membuahkan hasil yang memuaskan. 

“Kami telah berhasil mengawal pelaksanaan rehab sarpras SD yang didukung anggaran DAK Pusat dengan masa pekerjaan 120 hingga 135 hari,” ujarnya.

Menurutnya, total anggaran DAK pusat mencapai Rp4.469.548.000. Dari dukungan anggaran yang ada, terkonsentrasi untuk 3 SD, yakni SDN 2 Munjungagung, SDN 4 Procot dan SDN Slawi Wetan 1.  

“Untuk alokasi DAK SDN 2 Munjungagung terealisasi rehab UKS, pembangunan laboratorium dan rehab perpustakaan,” ujarnya. 

Sementara alokasi anggaran DAK untuk SDN Procot 4 untuk rehab gedung perpustakaan, ruang guru, laboratorium, dan ruang kelas serta pembangunan ruang UKS. 

Saat ini dari rehab yang didanai anggaran DAK pusat tinggal menyisakan finishing untuk bangunan perpustakaan SDN Munjungagung 02 yang persentasenya sudah 100 persen. 

Satiyo, S.Pd SD,Mm Kepala Dikbud Kabupaten Tegal dan Suswandi, S.Com,MM, Kasi Sarpras SD

Sementara alokasi DAK yang diterima SDN Slawi Wetan 1 terakomodir untuk rehab ruang kelas, rehab berat Prasana Sarana Utilitas (PSU), ruang perpustakaan, ruang kelas, ruang UKS dan laboratorium. 

Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan adalah meningkatkan ketersediaan dan mutu layanan pendidikan. Menuntaskan pemenuhan sarana prasarana pendidikan di daerah dan meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan.

Diterangkan Suswandi, setiap kegiatan dilaksanakan oleh dinas melalui mekanisme e-katalog atau pemilihan penyedia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Salah satu tugas dari pemerintah daerah adalah melakukan sosialisasi, bimbingan teknis dan pendampingan terhadap pelaksanaan rehab. Dan kegiatan fisik di bidang SD diyakini bisa selesai sebelum akhir tahun ini.

Sementara Satiyo, S.Pd., M.M., Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal sebelum sempat menyampaikan pada FAKTA, kegiatan pembangunan baik renovasi maupun pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) diharapkan bisa meningkatkan kualitas belajar mengajar. Dengan sarana dan prasarana ruang kelas yang baik akan membuat kenyamanan bagi guru dan siswa.

Tambahnya Satiyo yang menjabat juga sebagai Sekdin Dikbud, untuk semua kegiatan fisik baik di PAUD, SD dan SMP optimis akan kelas sesuai rencana yaitu sebelum akhir tahun 2024. (Sus)