Daerah  

Sekda Batola Zulkipli Ucapkan Selamat Idulfitri 1445 Hijriah

Sekda Zulkipli mengatakan salah satu hikmah Idul Fitri adalah tulus ikhlas saling memaafkan, kembali ke fitrah, satukan hati, satukan niat, satukan ikhtiar serta tekad untuk bersama-sama membangun Kabupaten Barito Kuala yang semakin maju dan sejahtera.

FAKTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Ir. H. Zulkipli Yadi Noor melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Al Anwar Marabahan pada Rabu, (10/3/2024). Salat Idulfitri di masjid yang berletak di tepi Sungai Barito itu berlangsung dengan penuh kekhusyukan bersama Imam Ustaz Muhammad Jabir dan Khatib H. Sa’adillah, S.Ag.

Mewakili Pj. Bupati, Sekda Zulkipli mengucapkan Selamat Merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, keluarga dan pribadi kami menyampaikan permohonan ampun dan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat Barito Kuala atas kekhilafan, kealfaan dan kesalahan yang mungkin telah kami lakukan selama memimpin daerah ini,” katanya.

Selanjutnya Sekda Zulkipli menyebutkan salah satu hikmah Idulfitri adalah tulus ikhlas saling memaafkan, kembali ke fitrah, satukan hati, satukan niat, satukan ikhtiar serta tekad untuk bersama-sama membangun Kabupaten Barito Kuala yang semakin maju dan sejahtera.

Kemudian pada isi ceramah di Salat Idulfitri, Khatib H. Sa’adillah mengajak untuk selalu bersyukur atas nikmat dari Allah.

“Mari kita mensyukuri nikmat-nikmat Allah terlebih nikmat iman Islam, mudah-mudahan kita semua mendapat husnul khatimah dan mendapat syafaat Baginda Rasullullah SAW. Dalam kesempatan ini mari kita tingkatkan keimanan kepada Allah SWT dimanapun berada,” ajaknya.

Dalam suasana hari kemenangan Salat Idulfitri, khatib juga mengingkatkan untuk menjaga hubungan hablum minallah dan hablum minannas.

“Mari kita berupaya juga mengendalikan hawa nafsu terlebih setelah bulan Ramadan, kita berupaya melakukan kebaikan dalam kehidupan, baik itu hubungan hablum minallah maupun hablum minannas. Hidup saling membantu, gotong royong, hilangkan sifat egoisme yaitu mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain terlebih kepada anak yatim piatu. Janganlah kita menjadi orang yang zahim, sisihkan sebagian rezeki untuk diserahkan kepada hal-hal baik terelebih pada fisabillillah,” pesannya. (F-913)