.
.
.
“Sebanyak 46 anak yang isoman, diantaranya 26 anak masih di bawah usia 10 tahun. Anak-anak ini kategori mudah recovery dibanding orang dewasa. Namun, perlu diwaspadai ketika mereka sulit makan, nafsu makan hilang. Ini orang tua perlu mengantisipasi, jangan sampai nafsu makan turun, sehingga menurunkan imunitas mereka,” ungkap Ning Ita.
“Alhamdulillah mereka yang isoman dari kategori lansia maupun anak-anak semuanya sudah pulih dan bahkan sudah lepas pantau 10 hari atau 12 hari sehingga bisa segera berinteraksi dengan masyarakat, ” lega Ning Ita.
Baca Juga : Begini Aksi Peduli Para Pengusaha Bantu Tangani Pandemi Covid-19 di Surabaya
Wali Kota Mojokerto mengimbau, agar tidak patah semangat terutama dalam hal belajar agar bisa mencapai cita-cita meskipun harus belajar secara daring. Ning Ita juga menyampaikan surat ucapan terima kasih untuk warga Kota Mojokerto.
Surat tersebut dibacakan Raymond, salah seorang anak yang tengah menjalankan isoman bersama keluarganya di Kelurahan Wates. Surat tersebut berisi terima kasihnya kepada warga masyarakat yang menjadi garda terdepan bagi pemerintah dalam menangulangi pandemi Covid-19, serta masyarakat sudah taat terhadap prokes dan mematuhi peraturan pemerintah terkait PPKM Darurat. (why/ren)
