FAKTA – Mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) harus memiliki mental yang luar biasa, tidak boleh ada rasa menyerah. Karena ITS dilahirkan untuk mencetak seorang pemimpin, bukan seorang pecundang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri aksi tanam pohon yang digelar oleh ITS, Sabtu (12/8/2023). Aksi tanam pohon tersebut dilakukan bersama Rektor ITS Mochamad Ashari, civitas akademik, mahasiswa baru 2023, hingga masyarakat di sekitar lingkungan ITS. Kegiatan bertajuk ITS Climate Action (ICA) ini, juga diikuti jajaran Pemkot Surabaya, mulai Sekretaris Daerah, Asisten, hingga Kepala Perangkat Daerah.
Eri Cahyadi yang juga alumni ITS ini berpesan kepada mahasiswa baru (maba) untuk menjaga nama almamater dan membawa nama baik ITS. Dirinya ingin, para maba yang hadir pada kegiatan tanam pohon tersebut memberikan sumbangsih yang besar untuk Indonesia, khususnya Kota Surabaya.
“Maba tahun 2023 harus memiliki mental yang luar biasa, tidak boleh ada rasa menyerah. Jangan rusak nama ITS, karena ITS membawa perubahan dan kebaikan,” tegasnya.
Eri ingin, para alumni ITS ke depannya tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan di Kota Surabaya, akan tetapi juga berkontribusi untuk daerah lain. Sebab, ketika para mahasiswa telah lulus dari ITS, sudah harus siap untuk menjadi calon pemimpin dan penerus bangsa Indonesia. “Karena ITS dilahirkan untuk mencetak seorang pemimpin, bukan seorang pecundang. Hari ini kita tanamkan jiwa besar itu, kita yakinkan ketika adik-adik lulus dari ITS maka akan menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat, bisa di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan seluruh Indonesia,” tandasnya. (*)