Sekda Adi Arnawa Buka FGD Tentang Data Statistik Sensus Penduduk 2020

Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, membuka Focus Group Discussion di Gedung Kominfo Kabupaten Badung, Selasa (23/4).
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, membuka Focus Group Discussion di Gedung Kominfo Kabupaten Badung, Selasa (23/4).
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, membuka Focus Group Discussion di Gedung Kominfo Kabupaten Badung, Selasa (23/4).
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, membuka Focus Group Discussion di Gedung Kominfo Kabupaten Badung, Selasa (23/4).

BADAN Statistik Kabupaten Badung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), acara ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, dengan penyematan baju rompi, Selasa (23/4), di Gedung Kominfo Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala.

Acara yang diikuti oleh satuan OPD 53 orang dan kepala desa/kelurahan 62 orang ini dikaitkan dengan Badung dalam angka 2019. Selain itu pemetaan dan pemutakhiran muatan wilayah kerja statistik Sensus Penduduk Tahun 2020.

Turut hadir Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung selaku Ketua Panitia, Ni Putu Minarni, Kadis Kominfo I Wayan Weda Darmaja, perwakilan OPD se-Kabupaten Badung, Kepala Desa dan Lurah se-Badung.

Sekda I Wayan Adi Arnawa SH mengatakan, acara FGD ini menghadirkan semua perangkat daerah instansi yang merupakan produsen data termasuk kepala desa dan lurah. “Diharapkan nantinya menghasillkan sebuah data dalam suatu genggaman info Badung, sehingga Badung bisa mempertanggungjawabkan terhadap data yang disampaikan”.

Dikatakan pula bahwa ke depannya diharapkan adanya sinkronisasi antara data produsen dengan data yang diperlukan di Badan Pusat Statistik (BPS) karena sangat diperlukan sekali apa yang ada di data produsen, di perangkat daerah, atau di desa yang diperlukan harus sama dengan data yang ada di statistik, harus benar-benar sama. ”Karena BPS itu merupakan lembaga yang berpotensi untuk mengeluarkan data yang benar,” imbuhnya.

Ketua Panitia yang juga menjabat Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung, Ni Putu Minarni, mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan ini BPS Kabupaten Badung mengerahkan sebanyak 288 petugas yang terdiri dari 240 petugas pemeta dan 48 pengawas yang berasal dari mitra statistik. Sebelumnya mereka  sudah diberikan pelatihan petugas. ”Nantinya hasil dari kegiatan ini akan menjadi peta desa dengan batas desa dan batas Satuan Lingkungan Setempat (SLS) yang jelas,” pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan, selain peta BPS juga akan menghasilkan muatan dalam setiap SLS tersebut. Muatan yang dimaksud adalah banyaknya bangunan sensus tempat tinggal, bangunan sensus tempat tinggal kosong dan bangunan sensus tempat tinggal isi. (Humas Setda Kabupaten Badung)