DI tengah maraknya isu maupun berita tentang situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang mengancam terpecah-belahnya NKRI oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dari dalam negeri maupun luar negeri, membuat bangkitnya kembali jiwa patriotisme serta tumbuhnya kesadaran nasionalisme di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua elemen masyarakat Indonesia dari tataran paling atas sampai tataran paling bawah ikut ambil bagian dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mulai dari Presiden, TNI, Polri, tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh masyarakat, bahkan rakyat pun memperlihatkan kesadaran mereka dalam berkehidupan di negara tercinta ini.
Tak lepas dari itu para tokoh purna marinir yang tergabung di dalam paguyuban purna marinir se-Jawa pun ikut membangkitkan kembaii kesadaran nasionalisme, jiwa patriot yang merupakan garda terdepan untuk menjaga NKRI. Pada tanggal 20 November 2016 di dalam aksi bela negara dan perwujudan nasionalisme, menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, para tokoh purna marinir se-Jawa mengadakan acara memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November serta menjalin silaturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Reuni Akbar Purna Marinir yang dipimpin oleh Letkol Mar (Purn) Soeyoso sebagai Ketua Panitia dan Soemarno sebagai Sekretaris serta didukung oleh mantan Bupati Wonogiri, Kanjeng Raden Mas Tumenggung Begug Purnomosidi SH, bertempat di Jl Lawu Jaten, Karanganyar (Monumen Ibu Tien Soeharto).
Acara Reuni Akbar Purna Marinir Ke-71 tersebut dihadiri antara lain oleh Laksamana TNI (Purn) H Sudarno SH (mantan Hakim Agung), Mayjen Mar (Purn) Rusdi, Dewan Pembina Purna Marinir, Mayjen Mar (Purn) H Sunarko GA, Ketua 1 Purna Marinir Nasional, Brigjen Mar (Purn) Ismail Sumaryo SH, Ketua Korwil Barat Purna Marinir, Brigjen Mar Lukman ST MSi, Kolonel Mar (Purn) Boy Malonda, Ketua Korwil Timur Purna Marinir, H R Didik Soeparyadi SH, Ketua Korwil Tengah Purna Marinir, Kolonel Mar (Purn) Sukarno, Sesepuh/Dewan
Korwil Tengah Purna Marinir dan para sesepuh/purna marinir dari Surabaya, Semarang, Magelang, Yogyakarta, Purwakarta, Cilacap, Tegal dan para pejabat dari Jakarta dan Kolonel Mar (Purn) Susilo, Ketua Rombongan Purna Marinir Wilayah Timur serta Begug Purnomosidi sebagai warga kehormatan.
Selanjutnya pada pukul 09.00 WIB, tanggal 20 November 2016, bertempat di Makam Pahlawan Jurug Surakarta diadakan upacara untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur dipimpin oleh Kolonel Mar (Purn) Sukarno. Acara kemudian dilanjutkan ke tempat Monumen Ibu Tien Soeharto di Jaten, Karanganyar.
Ketua Panitia dan juga Sesepuh Pembina Purna Marinir Daerah Surakarta, Letkol Mar (Purn) Soeyoso dalam sambutannya mengatakan, merasa bahagia dan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya acara Reuni Akbar Purna Marinir ke-71 yang mana mendapatkan respon dan antusias dari keluarga besar di seluruh penjuru Pulau Jawa.
Ia berharap supaya setiap perayaan HUT Marinir maupun Purna Marinir untuk melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului. Ia juga menekankan supaya senantiasa menjalin tali silaturahmi untuk menjaga persatuan dan kesatuan marinir walaupun sudah purna marinir.
Selanjutnya Soemarno selaku Sekretaris Panitia juga menegaskan bahwa semangat korsa tidak pernah padam dalam tubuh mariner bahwa marinir itu satu. “Kita para purna marinir sudah memiliki modal dasar jiwa korsa yang kita bingkai dengan semangat silaturahmi dan akan membuat hubungan sesama anggota purna marinir semakin solid dan abadi,” tegas Soemarno.
Acara yang meriah tersebut diwarnai dengan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan oleh Letkol Mar (Purn) Soeyoso dan pelantikan pengurus Cabang Purna Marinir Wilayah Solo Raya yang dilakukan oleh H R Didik Soeparyadi SH serta pengangkatan Kanjeng Raden Mas Tumenggung Begug Purnomosidi SH sebagai warga kehormatan yang diprakarsai oleh Mayjen Mar (Purn) H Sunarko G A, Ketua I Purna Marinir Nasional.
KRMT Begug Purnomosi SH setelah diangkat sebagai warga kehormat mengatakan,”Budaya adalah hal yang utama mendukung TNI-Polri dalam satu kesatuan untuk utuhnya NKRI dan sebagai elemen masyarakat siap menjaga keutuhan NKRI serta menegakkan 4 pilar kebangsaan yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya.
Acara tersebut diakhiri semangat jiwa korsa dan meneriakkan yel-yel yang dipimpin oleh Mayjen Mar (Purn) H Sunarko G A, Ketua I Purna Marinir Nasional. (F.894) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com / www.instagram.com/mdsnacks
