.
.
.
BERSAMAAN waktu, pada hari Kamis (26/3/2020), Pemerintahan Desa Ngujo di satu sisi sedang dilakukan monitoring hasil pembangunan phisik dana ADD tahun 2019, dan di sisi lain, sedang melaksanakan penyemprotan disinfektan pada sarana umum.
Camat Kalitidu, Drs Imam WS MM, kepada Wartawan Majalah FAKTA (Ekopurnomo), menjelaskan bahwa monitoring ini bersifat pembinaan apabila ditemukan kekurangan, suatu misal hasil bangunan phisiknya maupun administrasinya. Dari 17 desa rata-rata administrasinya, suatu misal giat, atau kegiatan rapatnya belum dilengkapi daftar hadir. Walau hal itu tidak terlalu urgent tetapi dibutuhkan. Sedangkan untuk monitoring phisik adalah mencocokkan antara RAP dengan wujud bangunan phisik, sekaligus mencocokkan mana dan bagaimana bentuk bangunannya. “Dilakukan monitoring ini agar lebih tertib administrasi dan kesesuaian antara RAP dengan wujud phisik. Harapannya agar sesuai aturan,” jelas Camat Kalitidu kelahiran Kota Gudeg Yogyakarta ini.
Kepala Desa Ngujo, Drs Ahmad Zaenuddin, dengan tegas mengungkapkan bahwa untuk Desa Ngujo siap setiap saat diperiksa, dimonitoring, bidang apa pun, entah itu administrasinya maupun phisiknya, asal jangan pada hari libur. ‘’Karena semua perangkat desa bertugas sesuai tupoksi, serta bertanggung jawab atas tupoksi mereka masing-masing. Adanya monitoring begini, justru lebih baik, karena secara langsung bila terdapat kekurangan bisa segera berbenah, misal RAP ini bangunannya itu. Dan monitoring ini justru yang kami tunggu-tunggu, supaya Pemdes Ngujo bisa melaksanakan kegiatan yang diprogram kelanjutan yang sudah dimonitoring atau dievaluasi hari ini. Untuk 2019 lalu Desa Ngujo tidak dapat BKD. Peruntukan dari ADD yakni pembangunan Gedung PKK dan Gedung TK,” urai kades yang melangkah periode ke-2 tinggal menunggu beberapa hari lagi ini.
Untuk sasaran penyemprotan disifektan guna mencegah merebaknya virus corona (Covid-19) yakni pada fasilitas umum, di antaranya 2 (dua) masjid, 21 mushola, sekolahan-sekolahan mulai PAUD ,TK, SD, Balai Desa, Kantor Desa, Gardu/Pos Kamling, dengan melibatkan beberapa unsur lembaga desa. Termasuk Balai Dusun di Dusun Kedungkeris. “Selain Balai Desa juga ada Balai Dusun. Dan selain pemdes melaksanakan, warga masyarakat juga menyemprotkan cairan pencegahan corona secara swadaya. Sepurane (maaf), Mas Eko, saya sambi mengarahkan petugas, karena ini tindak lanjut instruksi dari bupati agar segera kita laksanakan. Mencegah lebih baik dari pada berobat, ok,” ulas Kades Ngujo yang mengapresiasi warganya, bijaksana, tegas dan santun ini. (F.463)
