FAKTA – Satu diantara upaya untuk membangun konektivitas transportasi publik, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur bakal menambah lima koridor baru rute Bus Trans Jatim.
Kepala Dishub Provinsi Jatim Nyono menjelaskan, penambahan lima koridor baru ini untuk memperluas jangkauan pelayanan transportasi dan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.
“Untuk itu, ke depan kita akan menambah lima koridor lagi untuk memperluas jangkauan layanan Bus Trans Jatim,” ujar Nyono.
Hingga kini, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan Bus Trans Jatim relatif tinggi. Nyono menyebutkan, load factor dari lima koridor yang sudah ada selalu di atas 70 persen.
Sementara itu, lima koridor baru yang akan segera direalisasikan adalah Koridor 6 dengan rute Mojokerto – Mojosari – Porong. Kemudian, Koridor 7 untuk melayani rute Porong – Bangil – Pasuruan.
Selanjutnya, Koridor 8 dengan rute Larangan – Suko – Sidoarjo – Sumput – Wonoayu – Puspa Agro – Karang Pilang – Gunung Anyar.
Serta, Koridor 9 Bus Trans Jatim yang melayani rute Lamongan – Mojokerto lewat Kecamatan Mantup. Dan terakhir, Koridor 10 yang direncanakan akan melayani rute Paciran Lamongan Selatan – Dukun Gresik – Surabaya.
“Kita inginnya lima koridor tambahan ini bisa terealisasi secepatnya. Karena goal-nya adalah memberikan akses dan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Nyono.
Sembari menunggu tambahan lima koridor, Dishub Provinsi Jatim terus melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota yang sudah dilayani oleh Bus Trans Jatim supaya segera menghidupkan jaringan feeder.
Seperti Kota Surabaya, yang sudah merealisasikan angkutan feeder dari kampung-kampung Surabaya menuju halte Bus Trans Jatim dengan angkutan Wira Wiri.
Lebih lanjut Nyono mengatakan, hal ini sangat membantu kelancaran masyarakat untuk mengakses layanan Bus Trans Jatim.
“Kita berharap kabupaten lain, seperti Mojokerto, Lamongan, dan Gresik, juga bergerak cepat untuk penyediaan angkutan feeder. Karena angkutan transportasi ini kunci supaya ekonomi masyarakat tumbuh secara signifikan dan kian memajukan konektivitas di wilayah Gerbangkertasusila Jatim,” pungkas Nyono.
Bus Trans Jatim merupakan realisasi Jatim Akses dalam RPJMD 2019-2024. Sejak diluncurkannya Koridor 1 pada Agustus 2022 yang lalu, kini sudah ada lima koridor yang telah dilayani Bus Trans Jatim.
“Koridor 1 Trans Jatim sudah melayani tiga wilayah penting di Jawa Timur, yaitu Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik. Kemudian, Koridor 2 sudah melayani trayek Mojokerto-Surabaya. Dan ada Koridor 3 yang melayani rute Mojokerto–Gresik,” tandasnya.
Sehingga, dengan adanya penambahan lima koridor baru rute bus Trans Jatim, maka mendatang totalnya menjadi 10 koridor. (nyo)