DALAM rangka memperingati HUT ke-72 Persit Kartika Chandra Kirana sekaligus HUT ke-54 Darma Pertiwi, Persit Kartika Chandra Kirana PD IV Diponegoro menggelar kegiatan sosial berupa donor darah di Balai Diponegoro, kompleks Makodam IV/Diponegoro (1/3/2018). Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan antusias dari anggota persit dan prajurit serta PNS di lingkungan Kodam IV/Dinegoro.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya membantu sesama dalam bidang kemanusiaan, khususnya dalam menambah persediaan darah di PMI. Dengan menyumbang darah maka dapat menyelematkan orang lain. Setetes darah dapat menyelamatkan jiwa seseorang. Selain itu, donor darah secara rutin juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. “Melalui sumbangan darah kita maka dapat menyelamatkan orang lain karena setetes darah dapat menyelamatkan jiwa seseorang,” ungkap Ny Iir Wuryanto.
Dijelaskan Ny Iir Wuryanto, dengan melakukan donor darah maka dapat memberikan manfaat bagi pendonor sendiri di antaranya mengurangi penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah dan menjaga kesehatan.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi, dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi, menyampaikan bahwa donor darah ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran TNI AD. “Khusus di wilayah Kodam IV/Diponegoro donor darah dilaksanakan secara serentak di Korem-Korem dan Kodim-Kodim. Target yang akan dicapai pada kegiatan ini sebanyak 6.077 orang,” jelas Pangdam IV/Diponegoro.
Menurut pangdam, kegiatan bhakti sosial ini merupakan wujud kepedulian persit dalam meningkatkan perannya sebagai istri prajurit dan anggota organisasi serta sebagai warga masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap kondisi kehidupan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Di sisi lain, kegiatan ini adalah implementasi dari pembinaan teritorial yang merupakan bagian dari tugas pokok TNI AD khususnya dalam mengatasi kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah.
Hal ini telah menjadi komitmen TNI AD segenap organisasi pendukungnya dengan terus menggalakkan Serbuan Teritorial melalui bhakti sosial secara masal, yang melibatkan ribuan prajurit bersama masyarakat di seluruh Indonesia.
Terkait dengan kejadian bencana alam di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. pangdam menjelaskan bahwa Kodam IV/Diponegoro menjadi yang pertama dan terdepan dalam meringankan penderitaan dan kesulitan masyarakat. Dalam menjalankan tugas tersebut maka dibutuhkan sinergitas dari semua elemen masyarakat. (Rilis)