Majalahfakta.id – Tim Dosen Berkarya Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang mengedukasi dan memberi pelatihan kepada dokter dan perawat gigi, mengenai perawatan gigi pada pasien berkebutuhan khusus dan ibu hamil.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut di Kota Malang.
“Untuk mendukung program tersebut maka kami dari tim konsultan atau tenaga ahli dosen berkarya membuatkan modul edukasi dan tatalaksana kesehatan gigi dan mulut khusus untuk pasien dengan penyandang disabilitas dan ibu hamil,”kata Ketua Tim Dr. drg. Ranny Rachmawati, Sp.Perio
Melalui kegiatan workshop yang diadakan secara daring pada (4/9 -5 /9/2021) dan (25/9 – 26/9/2021) akhirnya berhasil dibuat empat modul dengan sasaran tenaga kesehatan yaitu dokter dan perawat gigi serta modul untuk masyarakat menggunakan bahasa awam.
Bagi masyarakat awam buku tersebut diarahkan bagi kader kesehatan, caregiver (guru, orang tua, dan perawat) para penyandang disabilitas, ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.
Untuk mensosialisasikan modul sekaligus memberikan pelatihan kepada masyarakat
maka tim dosen berkarya bekerjasama dengan dinas kesehatan kota Malang, dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur Cabang Kota Malang dan Batu serta Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya mengadakan Webinar yang di selenggarakan sebanyak 4 kali dengan target peserta ± 150 orang pada setiap sesi webinar.
“Setiap sesi webinar tentunya memiliki sasaran dan materi yang berbeda-beda dengan harapan intervensi kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat lebih intensif dan para pembicara juga dapat memberikan materi yang lebih mudah dipahami disertai sesi tanya jawab yang interaktif,”kata Ranny menambahkan.
Dinas Kesehatan Kota Malang yang diwakili oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, drg. Muhammad Zamroni berharap kegiatan tersebut bisa menjadi program tahunan.
“Menurutnya berdasarkan data di Dinkes bahwa jumlah ibu hamil dan penyandang disabilitas di Kota Malang cukup tinggi tetapi mereka belum mendapatkan pelayanan gigi dan mulut dengan baik dikarenakan kurangnya pengetahuan di masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta kurangnya ketrampilan dari para dokter gigi dan perawat gigi di Puskesmas Kota Malang khususnya dalam merawat gigi pasien-pasien dengan kebutuhan khusus seperti ibu hamil dan penyandang disabilitas,” kata Zamroni.
Kegiatan Dokar FKG tersebut beranggotakan Dr. drg. Ranny Rachmawati, Sp.Perio,drg Kartika Andari Wulan, Sp.Pros, drg Trining Widodorini, M.Kes, drg Diena Fuadiyah, M.Si, drg Edina Hartami, Sp.KG, drg Rahmavidyanti Priyanto, Sp.KG, drg Malianawati Fauzia, Sp.Perio, drg Sari Kurniawati, Sp.Ort,drg Sinta Candra Wardani, M.Biomed, drg Ratih Pusporini, M.Si, drg. Delvi Fitriani, M.Kes. (mud/hms)