Dari Direktif Bupati Giri Prasta Di Forum SKPD Badung

Usung Tag Line : Responsif, Agresif Dan Solutif, Canangkan “Dina Mebasa Bali”

Direktif Bupati Badung bersama Wabup, I Ketut Suiasa, pada acara Forum SKPD Badung di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung
Direktif Bupati Badung bersama Wabup, I Ketut Suiasa, pada acara Forum SKPD Badung di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung

 

GUNA memastikan kehadiran pemerintah di berbagai bidang dan sektor pembangunan, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dan Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, (GiriAsa), telah menetapkan Tag Line dengan mengusung spirit Responsif, Agresif dan Solutif dalam upaya melakukan percepatan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

“Saya ingin mengajak segenap SKPD di Badung untuk bekerja keras dengan meningkatkan etos kerja sehingga dapat merespon dengan cepat setiap keluhan masyarakat dengan membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) dari setiap SKPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik”.

Demikian direktif Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, bersama Wabup, I Ketut Suiasa, pada acara Forum SKPD Badung dalam rangka penyusunan RKPD tahun anggaran 2017 dan RPJMD 2016-2021 di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Kamis (25/2). Forum SKPD tersebut dihadiri Sekda Badung, Kompyang R Swandika, Ibu Kristiani Suiasa, Ibu Kompyang Swandika, serta diikuti seluruh Kepala SKPD termasuk pejabat eselon III dan IV yang menangani perencanaan.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menekankan, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintahan GiriAsa berkomitmen kuat untuk mengajak segenap jajaran secara agresif mengembangkan potensi daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Terhadap berbagai hambatan fisik maupun psikis, SKPD diajak meningkatkan etos kerja sehingga selalu siap dengan solusi terbaik untuk mengurai setiap persoalan pembangunan.

Pada kesempatan itu, Giri Prasta juga memaparkan program unggulan GiriAsa mulai dari meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas, pembangunan Infrastruktur Wilayah, meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui pemenuhan sarana pelayanan medis darurat (Ambulance Desa), meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan sarana prasarana peserta didik (Laptop), hingga penataan Perwajahan Kota serta memperbanyak Ruang Terbuka Hijau, meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik menuju Smart City, membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) di masing-masing SKPD untuk meningkatkan respons time, dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, peningkatan eksistensi Hukum Adat yang berkeadilan dan menjunjung Hak Asasi Manusia serta membangun kemitraan dengan Lembaga/Aparat Penegak Hukum.

Bupati Giri Prasta juga menyampaikan apresiasi atas kinerja dan etos kerja segenap SKPD dan jajarannya sehingga pendapatan daerah terus mengalami peningkatan. Maka, menjadi tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati memberikan perhatian terhadap peningkatan Tunjangan Kinerja Pegawai tentu akan dilakukan secara proporsional sesuai dengan beban kerja masing-masing.

Selain itu bupati juga mengapresiasi terhadap adanya perubahan sistem aplikasi dalam penyusunan perencanaan daerah melalui e-planning dan e- musrenbang, sehingga transparansi dan akuntabilitas selama era kepemimpinan Giri Prasta dan Suiasa dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.

Di bagian lainnya, Wabup Ketut Suiasa menekankan, dalam upaya membangun identitas serta penghormatan terhadap nilai kearifan lokal daerah, GiriAsa juga berkomitmen membudayakan bahasa Bali dan akan mencanangkan “Dina Mebasa Bali” (Hari Berbahasa Bali) setiap hari Jumat, baik di sekolah maupun di segenap jajaran pemerintahan Kabupaten Badung.

Sekda Badung, Kompyang R Swandika, menyampaikan bahwa segenap kepala SKPD beserta jajaran wajib mengimplementasikan serta membumikan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Badung dalam program kerja di masing-masing SKPD. Seraya menegaskan, akan mengalokasikan anggaran yang berlipat manakala setiap SKPD mampu menyusun program kerja sebagaimana diarahkan KemenPAN RB yakni terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil, untuk kesejahteraan masyarakat melalui satu SKPD satu inovasi.

Kepala Bappeda Litbang Badung, I Wayan Suambara, melaporkan bahwa Forum SKPD ini serangkaian dengan penyusunan program kegiatan daerah tahun anggaran 2017. Forum ini bertujuan merangkaikan seluruh proses penyusunan rancangan renja SKPD, menjadi dokumen renja SKPD melalui pengkajian kondisi eksisting RKPD yang didahului dengan evaluasi pelaksanaan renja tahun sebelumnya, serta evaluasi kinerja terhadap pencapaian renstra SKPD itu sendiri. Di samping itu forum ini juga merupakan penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan fungsi SKPD berdasarkan usulan program kegiatan hasil musrenbang yang telah diinput dalam e-musrenbang. Juga sebagai wahana mensinkronisasi program kegiatan antar-SKPD sehingga terjadi keterkaitan program serta menghindari tumpang-tindih pelaksanaan program kegiatan yang akan diverifikasi melalui aplikasi e-planning.
Dalam Forum SKPD tersebut diberi kesempatan dua SKPD menyampaikan pemaparan. Kadis Pariwisata Cok Raka Darmawan memaparkan “Tantangan Dan Strategi Memperkuat Pariwisata Berbasis Kerakyatan Di Kabupaten Badung”. Sedangkan Kadisdikpora, I Ketut Widia Astika, memaparkan “Problema Bidang Pendidikan Di Kabupaten Badung Dan Alternatif Solusinya”. (Tim) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com