FAKTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Utara mengadakan Rapat Koordinasi dan Pengawasan Pemilihan Partisipatif dengan tema “Netralitas Aparatur Sipil Negara” dalam rangka persiapan Pemilihan Tahun 2024. Acara yang bertempat di Hotel Cahaya pada Selasa, 12 November 2024, ini dimulai pukul 9.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Lampung Utara, serta unsur dari Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Polres Lampung Utara, dan Kodim Lampung Utara.
Dalam rapat ini, Bawaslu menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga integritas pemilihan serta mencegah keterlibatan ASN dalam kegiatan politik praktis yang dapat mengganggu kelancaran pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengawasan partisipatif merupakan langkah penting untuk menciptakan pemilihan yang jujur dan adil. Ia menekankan bahwa ASN harus menjaga netralitas agar pemilihan bisa berjalan tanpa adanya intervensi politik yang merugikan masyarakat.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak terkait dapat bersinergi dalam mewujudkan pemilihan yang transparan dan akuntabel, serta terbebas dari kepentingan politik tertentu.
Camat Abung Selatan, Dedi Irwan, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif Bawaslu ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan panduan dan pemahaman yang lebih jelas kepada kami para ASN dalam menjaga netralitas di tengah proses pemilihan. Ini adalah langkah penting dalam memastikan proses pemilihan yang jujur, dan kami di Kecamatan Abung Selatan siap mendukung penuh komitmen ini,” ujar Dedi.
Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Utara, M. Luzirwan, turut memberikan tanggapannya. “Netralitas ASN adalah fondasi dari proses pemilu yang adil dan berintegritas. Kami dari Kominfo siap mendukung penyebaran informasi terkait pentingnya menjaga netralitas ini, baik di internal pemerintahan maupun kepada masyarakat, sehingga pemilu dapat berlangsung transparan dan sesuai harapan kita semua,” ujar Luzirwan.
Dengan adanya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak ini, diharapkan proses pemilihan 2024 dapat berjalan dengan lancar dan bebas dari intervensi yang mengganggu.(sep)