Semua  

Badung Gelar Pelatihan Temu Usaha Industri di Ruang Hita Gosana

Wakil Ketua Dekranasda Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, didampingi Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja, I B Oka Dirga, saat pelatihan Temu Usaha Industri di Ruang Hita Gosana Puspem Badung, Rabu (7/2).
Wakil Ketua Dekranasda Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, didampingi Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja, I B Oka Dirga, saat pelatihan Temu Usaha Industri di Ruang Hita Gosana Puspem Badung, Rabu (7/2).
Wakil Ketua Dekranasda Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, didampingi Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja, I B Oka Dirga, saat pelatihan Temu Usaha Industri di Ruang Hita Gosana Puspem Badung, Rabu (7/2).
Wakil Ketua Dekranasda Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, didampingi Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja, I B Oka Dirga, saat pelatihan Temu Usaha Industri di Ruang Hita Gosana Puspem Badung, Rabu (7/2).

PEMERINTAH Daerah Kabupaten Badung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan Temu Usaha Industri di Kabupaten Badung tahun 2018. Kegiatan ini dibuka oleh Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja, I B Oka Dirga, didampingi Wakil Ketua Dekranasda Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, perwakilan dari OPD terkait, bertempat di Hita Gosana Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Rabu (7/2).

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, I B Oka Dirga, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada jajaran Dekranasda Kabupaten Badung yang tidah henti-hentinya memberikan perhatian serta dukungan sehingga terwujudnya kemajuan Industri Kerajinan Menengah (IKM) di Kabupaten Badung. “Kondisi ini mencerminkan telah terbangunnya sinergitas yang terpadu antara program kami di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terutama dalam merespon permasalahan riil yang dihadapi pelaku usaha Industri Kerajinan Menengah (IKM),” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dewasa ini terjadi persaingan yang sangat ketat antara IKM di Badung maupun di Bali umumnya. “Untuk itu perlu kiranya ada sebuah media/wahana untuk mempertemukan pelaku usaha IKM dengan stakeholder di Kabupaten Badung. Wadah ini akan menjadi forum curah pendapat untuk menyamakan persepsi, memecahkan permasalahan-permasalahan konkrit yang berkembang dan terjadi saat ini sehingga dapat dicarikan solusi terbaik guna terwujudnya IKM yang mandiri, berdaya saing dan berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu Wakil Ketua Dekranasda Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, menyampaikan ada beberapa kendala yang dihadapi IKM di Kabupaten Badung yang perlu dicarikan solusinya. “Kendala tersebut di antaranya permodalan dan pemasaran. Untuk itu perlu adanya dukungan dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan stakeholder terkait untuk mengatasi kendala tersebut,” ungkapnya.

Ketua Panitia, I Gusti Bagus Suartika, melaporkan maksud dan tujuan kegiatan Temu Usaha Industri adalah untuk meningkatkan jaringan kemitraan industri sehingga mampu menumbuhkan dan mengembangkan pengusaha atau IKM yang ada di Kabupaten Badung.

Adapun peserta kegiatan Temu Usaha Industri ini diikuti oleh IKM di Kabupaten Badung sebanyak 60 orang peserta dengan narasumber I Nyoman Suardita, I Gusti Ketut Mas, Ida Bagus Nama Rupa, perwakilan pengembangan dan pemitraan pemasaran Angkasa Pura dan perwakilan dari BRI. (Rilis)