ANGGOTA Komisi X DPR RI, Dr Ir Wayan Koster MM, mengapresiasi kebijakan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang mengalokasikan sebagian pendapatan yang bersumber dari penyisihan pajak hotel dan restoran (PHR) secara langsung untuk kabupaten lainnya. Hal ini tegaskan Koster yang lebih dikenal dengan KBS saat menghadiri penyerahan hibah dari Bupati Badung kepada Panitia Pembangunan Pura Dalem Segara, Desa Pekraman Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Minggu (15/10).
Acara penyerahan dana hibah ini juga dihadiri Wakil Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, Penglingsir Puri Gianyar, A A Gede Mayun, Perbekel Batubulan, Dewa Gede Sumerta, Bendesa Pekraman Delod Tukad, I Ketut Birawa, Bendesa Pakraman, Jro Kuta Dewa Made Oka, dan Bendesa Pekraman Tegal Tamu, I Wayan Puspa, serta tokoh-tokoh masyarakat dari tiga Desa Pekraman se-Desa Batubulan.
Koster yang selama tiga periode duduk sebagai Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menyebutkan, tingginya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Badung yang bersumber dari PHR sektor pariwisata, bukan hanya menjadi hak warga Badung. Melainkan harus juga dibagi dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Bali. Untuk itulah pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan Bupati Badung yang menyisihkan sebagian pendapatan PHR untuk enam kabupaten lainnya di Bali, yang diberikan secara langsung. Salah satunya untuk pembangunan Pura Dalem Segara Desa Pekraman Batubulan.
Khusus untuk pembangunan Pura Dalem Segara Batubulan ini, dirinya sudah sempat meninjau setahun lalu, saat pembangunan dimulai. Kala itu, masyarakat menyampaikan RAB pembangunan pura tersebut sebesar Rp 5 miliar. Panitia mengungkapkan ada kekurangan dana sebesar Rp 2,7 miliar. “Saat itu kami berembug, saya melalui APBN akan memberikan bantuan, kemudian saya juga meminta Wakil Bupati Gianyar untuk mengalokasikan anggaran, demikian juga dengan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Gianyar, serta Bupati Badung saya minta juga memberikan bantuan melalui dana PHR. Nah, saat inilah sudah terealisasi bantuan dari Bupati Badung sebesar Rp 500 juta,” kata Koster.
Koster mengharapkan masyarakat yang mendapatkan bantuan agar menggunakannya secara baik, serta dapat menyampaikan pertanggungjawaban agar tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari. Koster yang telah menurunkan bantuan dari APBN sebesar Rp 400 juta untuk pembangunan Pura Dalem Segara ini menambahkan bahwa membangun pura adalah perbuatan yang sangat mulia, yadnya yang tingkatannya sangat tinggi. Dirinya mengajak krama untuk belajar dari para leluhur yang membangun pura di mana-mana, dan kini menjadi sumber kesejahteraan masyarakat Bali.
Sementara itu Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dalam sambutannya mengatakan, krama Bali banyak menghabiskan waktu dan uang untuk melaksanakan yadnya sebagai bentuk bakti kepada Sang Hyang Widhi Waca. Jadi, apabila ada pembangunan pura harus kembali mengeluarkan anggaran, tentu sangat memberatkan. Untuk itulah, pihaknya berkomitmen membantu masyarakat dalam pembangunan pura, agar dapat meringankan beban masyarakat, termasuk bantuan untuk membangun Pura Dalem Segara Batubulan ini.
“Mari kita bersama-sama menjaga Bali, menjaga alamnya, menjaga budayanya dengan menjalankan Tri Hita Karana. Hidup segilik seguluk seluwung-luwung sabayan taka menuju Gianyar yang gemah ripah loh jinawi,” kata Giri Prasta.
Setelah memberikan sambutan, Bupati Giri Prasta kemudian menyerahkan bantuan hibah kepada Ketua Panitia Pembangunan Pura Dalem Segara Batubulan, I Ketut Birawa, berupa buku tabungan yang di dalamnya sudah terdapat dana sebesar Rp 500 juta.
Di bagian lain, Ketua Panitia Pembangunan Pura Dalem Segara Batubulan, I Ketut Birawa, dalam laporannya mengungkapkan, pembangunan Pura Dalem Segara telah dimulai sejak tahun 2015. Sumber dana dari peturunan krama tiga Desa Adat yang berjumlah 1.800 KK sebanyak Rp 1,3 miliar, bantuan Wakil Bupati Gianyar tahun 2016 sebesar Rp 300 juta, bantuan dari APBN melalui KBS tahun 2017 sebesar Rp 400 juta yang digunakan untuk membangun Candi Kurung, selanjutnya bantuan dari Bupati Badung sebesar Rp 500 juta ini akan diarahkan untuk pembangunan Candi Bentar dan Penyengker. Dan, tahun 2018 akan kembali diberikan bantuan oleh Wakil Bupati Gianyar sebesar Rp 500 juta. (Humas Setda Kabupaten Badung)