Semua  

Akhiri Promosi Wisata Di Tiongkok, Rombongan Temui Dubes RI Di Beijing

Wabup Badung, I Ketut Suiasa, bersama tim promosi pariwisata Kabupaten Badung saat diterima Dubes RI Beijing, Soegeng Rahardja.
Wabup Badung, I Ketut Suiasa, bersama tim promosi pariwisata Kabupaten Badung saat diterima Dubes RI Beijing, Soegeng Rahardja.

SETELAH sukses dalam melaksanakan sales mission pada dua kota di Negara Tiongkok, yakni di Tianjin dan Hohhot, tim promosi pariwisata Kabupaten Badung yang dipimpin Wakili Bupati Badung, I Ketut Suiasa, melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar RI di Tiongkok, Jumat (14/4). Dalam kunjungan ke Kedubes RI yang berlokasi di Beijing, rombongan diterima langsung oleh Dubes RI di Beijing, Soegeng Rahardja, di kantornya.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Minggu (16/4), mengatakan, hasil sales mission kali ini sangat menggembirakan dan menaruh harapan besar kepada masyarakat Tiongkok,  khususnya masyarakat Tianjin dan Hohhot untuk memilih Bali sebagai tempat berliburnya. Hal ini ditunjukkan langsung dari para travel agent yang kehadirannya baik di Tianjin dan Hohhot sangat menggembirakan, serta antusias mereka ditunjukkan dalam sesi diskusi dan table top.

”Selama diskusi, banyak pertanyaan yang disampaikan, mulai dari apa saja kelebihan Bali dibandingkan dengan Puket di Thailand, obyek wisata apa saja yang dimiliki, bagaimana dengan harga-harga, keamanan, bagaimana cara untuk sampai ke Bali sudah tentu dikaitkan dengan akses penerbangan, sampai pada bagaimana peluang dan persyaratan untuk berinvestasi di Badung dan Bali umumnya ?

“Tentunya semua pertanyaan yang disampaikan dapat dijawab dengan baik oleh tim promosi secara bergantian,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahkan para peserta dari kalangan travel agent menyatakan keseriusannya untuk datang ke Bali. “Kami optimis kunjungan wisatawan Tiongkok ke depannya akan mengalami peningkatan. Bahkan ketika table top dilaksanakan di Hohhot, travel agent begitu tertarik dengan Kabupaten Badung. Pemerintah setempat menawarkan kerja sama melalui sister city serta menawarkan tempat dengan gratis kepada Pemkab Badung untuk membuka perwakilan di Hohhot. Kami pun sangat mengapresiasi atas apa yang disampaikan oleh pemerintah setempat yang didukung oleh Badan Promosi Pariwisata Hohhot,” paparnya.

Yang tidak kalah menariknya, kata pejabat asal Desa Pecatu ini adalah ketika rombongan berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing. Suasana kekeluargan sangat kental ditunjukkan oleh Dubes Soegeng Rahardja. “Setelah kami melaporkan kegiatan sales mission di Tianjin dan Hohhot, Pak Dubes yang saat itu didampingi Kabag Kebudayaan dan Pariwisata menjelaskan tentang kondisi masyarakat Tiongkok secara umum. Beliau juga banyak memberikan masukan untuk Kabupaten Badung untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal,” terangnya.

Suiasa kembali menjelaskan, menurut pihak Dubes RI di Beijing, Kabupaten Badung sebagai daerah tujuan wisata yang sudah terkenal di dunia masih perlu mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga ke depannya Badung akan menjadi daerah tujuan wisata utama.

“Dari saran pihak kedubes, kita harus terus melengkapi fasilitas sarana dan prasarana sebagai penunjang tujuan wisata, seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan, termasuk membangun stadion bertaraf internasional multi fungsi, di samping sebagai penunjang sport tourism sekaligus bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan konser musik berkelas dunia. Jika kita jeli menangkap peluang tersebut, maka Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya bisa menjadi destinasi yang memiliki daya saing tinggi dan diminati oleh wisatawan mancanegara,” terangnya. (Humas Setdakab Badung)