Majalahfakta.id – Sebanyak 155 ribu personel gabungan TNI-Polri diturunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2021. Selain itu juga ada unsur dari Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka hingga Jasa Raharja.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, sebanyak 155.005 personel gabungan terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya.
Irjen Nico menyebutkan, pengetahuan personel akan diploting dalam rangka penyekatan di 9 titik wilayah perbatasan Provinsi dan 20 titik dalam provinsi serta di 45 pintu tTol yang ada di wilayah Jatim.
Kapolda Jawa Timur melanjutkan, personel tersebut akan ditempatkan pada 381 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamananterkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, serta 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata.
Irjen Nico menekankan masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Dalam satu wilayah ia meminta jangan berkunjung, kalau bisa di rumah saja. Menurutnya penyebaran Covid-19 masih mengancam dan sangat berbahaya jika ada kerumunan. Masyarakat bisa memanfaatkan teknologi dengan melakukan WA atau video call dengan keluarga maupun menelepon keluarga. (ren/hms)
