
PADA hari Senin, tanggal 20 Januari 2020, pukul 09.00 WIT, bertempat di Kampung Nifasi, Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya berinisial NM oleh tim gabungan TNI-Polri Nabire.
Kronologis penangkapannya, pada hari dan tanggal tersebut di atas pukul 04.00 Wit tim gabungan TNI-Polri Nabire bergerak menuju Kampung Nifasi area Pantai Nusi untuk melaksanakan penangkapan terhadap pelaku KKB. Pukul 06.00 Wit tim tiba di Pantai Nusi dan langsung melakukan pengecekan di lokasi yang akan dijadikan tempat transaksi jual beli senjata api sesuai hasil penyelidikan. Pukul 08.50 Wit tim gabungan TNI-Polri Nabire melihat bahwa tersangka bersama 2 (dua) orang lainnya menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi hendak menuju ke arah Kota Nabire. Pukul 09.00 Wit tim mengikuti mobil pelaku dan langsung melakukan penangkapan dengan cara menghadang mobil pelaku. Tim menggunakan 2 unit mobil (1 unit mobil melakukan penghadangan dari arah belakang dan 1 unit mobil lainnya melakukan penghadangan dari arah depan mobil tersangka).
Pada saat penangkapan di TKP, tim dari gabungan TNI-Polri Nabire sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 (dua) kali, namun pelaku tidak menghiraukan dan setelah itu tim melihat 2 (dua) orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah bukit, sedangkan 1 (satu) orang yang hendak melarikan diri ke arah semak-semak berhasil dilumpuhkan dengan luka tembak di bagian pinggangnya. Dari kejadian tersebut pelaku NM (35), laki-laki, meninggal dunia (MD) karena luka tembak.
Barang bukti yang diamankan adalah senjata panjang rakitan 1 pucuk; handphone 1 unit; amunisi 5,56 2 butir; KTP; buku tabungan Bank Papua 2 buah; buku catatan 1 buah; uang sebesar Rp 500 ribu. Semua barang bukti itu diamankan ke Mapolres Nabire. Sedangkan jenazah pelaku NM dievakuasi ke RSUD Nabire. Selanjutnya Polri melakukan koordinasi dengan TNI melakukan pengejaran terhadap pelaku KKB lainnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal SH, mengatakan, NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di wilayah MEPAGOO Kodap 29. Karena jabatannya di KKB tersebut, maka NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.
NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan (bama), senjata dan amunisi untuk kebutuhan KKB di wilayah Intan Jaya. Keberadaan NM di Nabire dari hasil penyelidikan dalam rangka untuk membeli senjata dan amunisi yang akan dikirim ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya untuk KKB. “Jenazah pelaku NM telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Kabupaten Nabire. Untuk barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut”. (Rilis)






