Utama  

Wali Kota Eri Mengajak Relawan dan Jajarannya Sosialisasi Rumah Sehat

Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri ini memaparkan, sebenarnya Rumah Sehat ini seharusnya didirikan di tingkat RW. Namun karena keterbatasan tempat dan jumlah satgasnya, maka terbentuklah di tingkat kelurahan dengan memanfaatkan fasilitas umum sebagai lokasi isolasi mandiri.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan sebab apabila satu orang dalam suatu kelurahan ada yang terpapar. Kemudian, orang tersebut melakukan isoman di rumah, lalu anggota keluarga lainnya yang tinggal satu rumah itu melakukan interaksi dengan tetangga dan warga sekitar. Maka, tanpa disadari mereka sudah berinteraksi berpotensi tertular.

Baca Juga : Badung Upayakan Ada Manajemen Oksigen untuk Kebutuhan Masyarakat

“Makanya kami minta untuk pasien yang terpapar itu untuk segera berpindah tempat dan mengisolasi diri di tempat-tempat tersebut. Dan sembari keluarga yang di rumah masih menunggu hasil swab tidak diperbolehkan keluar agar tidak membahayakan warga sekitar. Itu yang kita inginkan,” ungkap dia.

Selain itu, orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya ini meminta, agar jajarannya yang turun di lapangan serta relawan tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi secara persuasif dan humanis. Dia pun menitipkan pesan bahwa semua ini dilakukan karena tidak ingin terlambat memberikan penanganan kepada warga. Sekalipun warga tersebut berstatus tanpa gejala.