FAKTA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak para wisudawan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk mampu bersaing menghadapi tantangan di era serba digital seperti saat ini. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi di hadapan 1.506 wisudawan saat sambutan dan orasi ilmiah dalam acara Sidang Senat Terbuka UNESA di Graha UNESA, Kamis (11/7/2024).
Wali Kota Eri mengatakan, sebagai lulusan UNESA harus bisa membaca tren zaman dan mampu menghadapi tantangan ke depannya. Maka dari itu, ia berharap, para lulusan UNESA yang diwisuda hari ini bisa berkolaborasi dan berinovasi bersama pemerintah, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Maka kita harus bisa bersinergi, berkolaborasi, dan berinovasi untuk memanfaatkan teknologi untuk menciptakan kesejahteraan di Surabaya, Indonesia ini,” kata Wali Kota Eri dalam orasinya.
Di kesempatan ini, Wali Kota Eri yakin, bersama Rektor UNESA, Nurhasan, dan para lulusan UNESA yang diwisuda hari ini dapat menciptakan inovasi di berbagai bidang, yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, ia ingin mengajak, anak muda lulusan UNESA mampu untuk mengadaptasi segala perubahan yang akan terjadi ke depannya.
“Anak muda memilih negeri ini, memilih kota ini jangan pernah pantang mundur, ayo buktikan para wisudawan bisa membawa perubahan untuk negeri tercinta ini. Karena UNESA adalah sumber ide-ide yang akan keluar untuk membantu Indonesia negara ini,” ujarnya.
Wali Kota Eri mengungkapkan, untuk mengatasi kemiskinan, stunting, anak putus sekolah, hingga pengangguran terbuka, tidak bisa jika diatasi sendiri oleh pemerintah. Ia mencontohkan seperti halnya ketika pandemi Covid-19 empat tahun lalu. Di situasi genting seperti itu, stunting di Kota Surabaya sebanyak 25,8 persen, kemiskinan menjadi 10,6 persen, kemudian pengangguran terbuka menjadi 11,7 persen.
“Saat itu saya bilang ke Pak Rektor, kalau pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, kami butuh dari perguruan tinggi, kami butuh dari seluruh mahasiswa UNESA untuk Kota Surabaya. Pak Rektor, para profesor, dan seluruh civitas akademika UNESA akhirnya bisa menurunkan kemiskinan menjadi 6,45 persen, pengangguran terbuka menjadi 7,6 persen, stunting yang dipersiapkan untuk tahun 2045 menjadi 1,6 persen terendah se-Indonesia,” ungkapnya.
Disamping itu, Rektor UNESA, Nurhasan turut menyampaikan sambutannya, “sebagai lulusan UNESA, harus lebih tangguh dan cepat beradaptasi di zaman digitalisasi,” kata Nurhasan
Anisa, SN, salah satu Wisudawan UNESA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan IPK 3,93, sangat bangga dengan hadirnya Walikota Surabaya, apalagi juga memberikan Orasi yang bermanfaat untuk mendorong kami lebih bersemangat dalam meraih cita-cita yang kami inginkan.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah atas Wisuda ini dan terima kasih kepada orang tua saya serta semua orang yang turut memberikan dukungan dan semangat untuk saya,” pungkas Anisa.(*/son).