FAKTA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju, menggelar aksi Demonstrasi di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provisnisi Sulawesi Barat (Sulbar) Selasa, (10/1/2023).
Demo yang digelar merefleksi Hari Amal Bakti Kemenag Sulbar, HMI Cabang Mamuju yang di Komandoi Muh.Ahyar, mengatakan dalam orasinya melihat realitas yang terjadi khususnya Kasus di STIT AL-CHAERYAH tentang Dana Beasiswa Adiktis melalui Program Kemenag yang terdapat banyak ketidak sesuaian,” ungkap Ahyar.
Lanjut dalam surat tuntutan tersebut, bahwa tentu menjadi sebuah Hal yang rancu, tidak sesuai dengan Juknis yang ada, dan tidak sepadan dengan harapan Mahasiswa.
Dana tersebut ibaratnya ditimbun dengan dalih sebagai Tabungan KKN yang jika diselisihkan ternyata tidak seimbang sama sekali.kasus ini menjadi hal yang perlu ditindaklanjuti berkaitan dengan pertanggungjawaban yang tidak dilaksanakan dan terkesan mencurangi .
Realitas lain yang terjadi dan menyayat hati, para penyuluh Agama yang di Sulbar sama sekali terkesan tidak dipandang, dan kurang diperhatikan padahal merekalah yang langsung bersentuhan dengan Ummat. Tidak ada bentuk Apresiasi yang terlihat sejauh para Penyuluh tersebut bergerak .
Selain itu, mengenai persoalan Haji dan Umrah dimana mana di Wilayah Sulbar ini terjadi banyak Problem yang harusnya menjadi Prioritas Refleksi dijajaran Kemenag Sulbar.
Lebih lanjut HMI Cabang Mamuju dengan tegas dalam tuntutanya ada 3 Poin yakni : (1). menindak secara tegas oknum yang melakukan potongan Beasiswa Adiktis. (2). Sejahterakan Penyuluh Agama (3). Transparansi Pengelolaan Haji dan Umroh .
Dan selanjutnya para pendemo dari kalangan mahasiswa tersebut nampak diterima langsung oleh Kepala Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulbar Syafrudin Baderung dan mengapresiasi Gerakan Refleksi HMI yang dinilai sangat membantu, untuk memberikan masukan dan akan segera melakukan Evaluasi dan menindaklanjuti. (amk)
