Majalahfakta.id – Terkait penanganan daerah krisis rawan bencana seperti banjir atau tanah longsor, Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Ivan Rusvansyah mendorong Pemerintah daerah melalui dinas segera melakukan penanganan
“Saya mendorong Pemkot Sukabumi dan jajaran dinas terkait untuk segera menangani daerah yang krisis banjir juga longsor, karena khawatir akan terjadi curah hujan susulan dan cuaca ekstrem,”kata Ivan pada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Seperti diketahui, Kota Sukabumi saat ini sedang dilanda bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis (17/2/2022). Berdasarkan data dari BPBD Kota Sukabumi, ada 68 titik lokasi.
Terkait bencana yang sedang terjadi, Ivan meninjau langsung ke empat lokasi banjir di Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole.
Sedangkan terkait kinerja dinas terkait dalam penanganan bencana, Ivan mengapresiasi kinerja jajaran BPBD bersama para relawan kemanusiaan yang dengan cepat melakukan penanganan bencana.
Legislator fraksi Golkar itu, ketika mendapat laporan dari masyarakat bersama Lurah Subang Jaya, Jumyati meninjau lokasi bencana. “Alhamdulillah respon cepat BPBD, tim relawan bersama jajaran Kelurahan Subang Jaya dalam penanganan bencana, saya acungi jempol. Saya dan Pak Lurah juga memantau langsung kondisi warga yang terdampak banjir dan longsor,” tuturnya.
Ivan juga mengatakan dirinya telah mempersiapkan ratusan sembako yang akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir juga longsor untuk meringankan beban mereka. Bukan hanya di wilayah Kecamatan Cikole, dia juga akan mendistribusikan Sembako tersebut ke wilayah lain.
“Paket sembako akan saya distribusikan kepada warga yang terdampak bencana, semoga bisa ikut membantu meringankan beban atas musibah bencana,”ungkapnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap melakukan siaga bencana, khawatir cuaca ekstrem masih akan terjadi di wilayah Kota Sukabumi. Untuk kondisi beberapa daerah yang rawan akan terjadi longsor, Ivan meminta dinas terkait segera mengambil sikap.
“Saya meminta dinas terkait bersama jajaran Kelurahan untuk mengecek kembali wilayah yang terdapat tebing talud yang masih rawan longsor untuk segera diperbaiki,” pungkasnya. (R01)
