Panen Padi Gogo di Tubaba, Lampung Dihadiri Menko Airlangga Hartarto

Majalahfakta.id – Kunjungan Menteri Perekonomian RI dalam rangka menghadiri Panen Raya Padi Gogo Tegalan program kerjasama antara Pihak PT HIM dan Pemerintah RI dalam upaya swasembada pangan pemerintah RI di areal HGU PT Huma Indah Mekar (HIM), Sabtu (12/02/2022).

Dalam rangka HUT Bakrie Group ke 80 tahun ini berterima kasih kepada Menko Perekonomian yang sempat berkunjung dalam acara ini berkomitmen memberikan yang terbaik untuk negeri, berkontribusi secara langsung dengan menyediakan lahan yang berbeda pada umumnya.

Karena lahan sawah yang digunakan lahan kering, walaupun ini masih percobaan sesuai ijin Gubernur Lampung.

“Saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat inilah padi gogo dapat menghasilkan diatas lima ton dan cukup dengan menggunakan pengairan tadah hujan”

Tanggal 10 Febuari 2022 BPS telah dilakukan uji hasil panen 5,3 ton/ha yang tentunya sangat baik. Semoga pertanian padi gogo yang ditanam PT HIM dapat menjadi contoh untuk pertanian padi.

Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Atas nama Pemprov Lampung memberikan penghargaan kepada Aburizal Bakrie, Menko Perekonomian bahwa sebelumnya masyarakat Lampung tidak bisa menanam padi sawah namun saat ini telah mampu menanam padi tadah hujan yang menghasilkan 5,3 Ton/ha.

Akan berjuang secara maksimal karena padi ladang sangat baik, untuk lahan kering bukan hanya untuk tanaman karet. Kita berupaya bisa merdeka di negeri sendiri.

Sambutan Menteri Perekonomian Republik Indonesia adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Bapak Dr. Ir. H. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., Mengingatkan kepada masyarak tentang omicron karena penularanya sangat cepat.

“Kita ketahui Pemprov Lampung adalah produsen padi ke 5 seluruh Indonesia. Saya mengapresiasi panen padi gogo perdana PT HIM dengan harapan menghasilkan yang positif dengan hanya mengandalkan lahan kering/ladang.

“Selamat kepada kelompok usaha Bakrie ke 80 yang memberikan motivasi kepada masyarakat unyuk ketahanan pangan dengan menanam padi gogo,” jelasnya.

Dalam 3 tahun terakhit Indonesia menjadi Swasembada beras, kita sudah ada permintaan dari negara lain untuk mengimpor beras dari Indonesia. Perlu didorong juga program pasca panen akan adanya revitalisasi rice milling.

Pelaksanaan upacara Panen Padi Gogo atau pecah kendi sebagai simbol Panen Raya Padi dimulai Direktur BSP. Adhika Andrayudha Bakrie.

Menteri Perekonomian RI, Gubunur Lampung dan Bupati Tulang Bawang Barat dengan dilanjutan panen padi dengan cara manual mengunakan alat potong sabit Adhika Andrayudha Bakrie. Menteri Perekonomian RI, Gubunur Lampung dan Bupati Tulang Bawang Barat dilanjutkan panen Padi menggunakan Alat mesin potong padi jenis Combine Harvester.

Secara Simbolis Pembagian 1522 karung beras kepada Kepala Tiyuh, 500 Karung Beras kepada Komunitas Sosial (Jalan-jalan edukasi Lampung) (wis/oln)