Film Termahal India Sukses Tembus Box Office

Baahubali sukses menggabungkan formula khas film India dengan efek khusus tercanggih
Baahubali sukses menggabungkan formula khas film India dengan efek khusus tercanggih

FILM epos peperangan Baahubali (Pria Kuat) tak hanya tercatat sebagai film termahal India, tapi juga film tersukses negara tersebut.

Dengan biaya produksi mencapai 2,5 miliar rupee atau setara dengan Rp 525,7 miliar, film garapan sutradara SS Rajamouli tersebut meraup 500 juta rupee (Rp 105 miliar) pada hari pertama penayangan di bioskop, Jumat (10/7) lalu.

Jumlah itu mengalahkan 449,7 juta rupee (Rp 94 miliar) yang didulang film Happy New Year yang diperankan aktor Shahrukh Khan saat ditayangkan pertama kali di bioskop pada 2014.

Apa yang membuat film ini laku ? Ukuran dan publisitas yang intensif ialah jawabannya.

Menjelang peluncuran Baahubali, produser menunjukkan skala epik film ini dengan memasang poster promosi sebesar 4.738 meter persegi yang merupakan “poster terbesar di dunia”.

Anggaran promosi yang besar juga ikut membantu.

Namun Baahubali juga sukses menggabungkan gaya khas film India dengan efek khusus yang mencengangkan.

Kisah Balas Dendam

Adegan perang film ini spektakuler
Adegan perang film ini spektakuler

Baahubali tampak mewah dan spektakuler dengan berbagai lokasi dan efek khusus yang mengagumkan. Kisahnya pun sangat menyentuh penonton film India tradisional.

Ada pangeran hilang Baahubali – namanya merujuk pada tangannya yang kuat – yang tumbuh besar di gubuk kecil, sama sekali tak mengetahui bahwa dia adalah pewaris kerajaan kuat di pegunungan seberang.

Lalu ada sosok ibu khas India yang kuat. Rasa cintanya pada anak laki-lakinya akan menjadi motivasi utama si tokoh dalam berupaya membalas rasa malu yang dialami sang ibu.

Ada putri-putri cantik yang jago memanah dan mengayun pedang, tapi tak bisa menolak pesona si protagonis dalam percintaan.

Kisahnya didasari campuran mitologi India serta dongeng balas dendam dan kebaikan menang atas kejahatan.

Gaya aktingnya serius dan penuh dengan aksi seperti komik, dialognya panjang dan padat hiperbola. Semua hal ini merupakan ciri khas film-film Telugu, sebuah kawasan di belahan selatan India.

Efek Hollywood

Film yang disutradarai oleh SS Rajamouli (tengah) awalnya berbahasa Telugu
Film yang disutradarai oleh SS Rajamouli (tengah) awalnya berbahasa Telugu

Efek khusus film ini juga menarik penonton ke bioskop, dan bahkan membuat mereka membandingkan Baahubali dengan film-film Hollywood terbaik.

Film ini berhasil menciptakan kerajaan yang mempesona, adu banteng yang seru, atau sensasi terbang di antara puncak-puncak gunung, dan adegan kejar-kejaran menuruni bukit es yang menegangkan. Adegan perang selama 40 menit yang spektakuler menjadi penutup.

Dan ini bukan pertama kalinya SS Rajamouli sukses menghidupkan mitologi ke layar lebar.

Filmnya pada 2010, Maghadheera (Pahlawan Kuat Pemberani) yang berdasar pada fiksi sejarah, juga sukses besar.

Film ini dibagi menjadi dua bagian, dan sekuel Baahubali akan diluncurkan tahun depan.

Tentu saja, formula sukses menggabungkan mitos dengan efek khusus bisa menjadi tren terbaru di perfilman India. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com