Catat, Ada Kebijakan Baru buat Pemudik Lebaran 2025 saat Berada di Kawasan Rest Area Tol Cipali

Pembatasan waktu istirahat ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pemudik lain untuk beristirahat.

FAKTA – Mengantisipasi kepadatan dan penumpukan arus kendaraan saat mudik lebaran 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang mengeluarkan kebijakan baru.

Kebijakan baru tersebut diantaranya membatasi waktu istirahat pemudik di kawasan Rest Area Tol Cipali.

Pemudik hanya diperbolehkan beristirahat selama maksimal 15 menit.

Kasatlantas Polres Subang, AKP Sudirianto, menjelaskan langkah ini diambil untuk mencegah penumpukan kendaraan di Rest Area Astra Tol Cipali, yang terletak di Kabupaten Subang.

Pembatasan waktu istirahat ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pemudik lain untuk beristirahat.

“Pemudik hanya boleh istirahat maksimal 15 menit di Rest Area Astra Tol Cipali. Kami berharap dengan kebijakan ini, kendaraan tidak akan menumpuk dan memberi kesempatan bagi pemudik lain yang juga membutuhkan waktu istirahat,” ujar AKP Sudirianto, Sabtu (22/3/2025).

Polwan dari Satlantas Polres Subang akan ditempatkan di Rest Area Km 86A dan 102A untuk mengingatkan pemudik yang sudah melewati batas waktu istirahat, serta memberikan peringatan agar pemudik segera melanjutkan perjalanan.

“Polwan akan berkeliling dan memberikan informasi kepada pemudik yang telah istirahat selama 15 menit untuk melanjutkan perjalanan mereka,” lanjutnya.

Jika pemudik masih merasa perlu istirahat, mereka diminta untuk keluar dari tol melalui Gerbang Tol (GT) Kalijati atau GT Cilameri, yang memungkinkan mereka beristirahat lebih lama dibandingkan di rest area.

Kasatlantas juga mengingatkan pemudik untuk tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan tol, karena hal tersebut rawan menyebabkan kecelakaan.

“Jika rest area sudah penuh, sebaiknya keluar tol dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat. Parkir di bahu jalan tol sangat berbahaya,” tegasnya.

Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, Satlantas Polres Subang juga telah menyiapkan tim urai dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Tim ini bertugas untuk memecah kemacetan di Tol Cipali dan mencegah adanya pemudik yang berhenti di bahu jalan.

Selain itu, tim urai juga akan membantu pemudik yang mengalami kendaraan mogok, kehabisan bahan bakar, atau pecah ban.

AKP Sudirianto juga menghimbau kepada seluruh pemudik untuk memeriksa kelayakan kendaraan sebelum memulai perjalanan mudik.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan agar tidak menimbulkan masalah di jalan,” pungkasnya. (hms/red)