Asean Workshop Creative Economy, Diharapkan Bangkitkan Ekonomi dan Promosi Pariwisata Bali

Majalahfakta.id – Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa memberi dukungan atas terselenggaranya kegiatan Asean Creative Economy Bussiness Forum (ACEBF) dan Asean Regional Workshop on Creative Economy (ARWCE) di Bali.

“Kami atas nama Pemkab. Badung sangat mengapresiasi dan mendukung akan digelarnya kegiatan ekonomi kreatif forum se-Asean di Bali yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI. Semoga mampu mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat Bali dan Indonesia serta menjadi promosi pariwisata dimasa pandemi covid-19,” ungkap Sekda Adi Arnawa saat menerima Panitia Kegiatan ACEBF dan ARWCE dari Kementerian Luar Negeri RI di Puspem Badung, Kamis (14/10/2021).

Lebih lanjut, Sekda Adi Arnawa mengatakan, event ini akan menjadi salah satu media untuk membuktikan kepada negara internasional, meskipun masih dalam masa pandemi, Indonesia dan Bali tetap layak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Untuk itu diharapkan pula penyelenggaraan event ini tetap mentaati protokol kesehatan yang sangat ketat, sehingga para peserta nantinya akan merasa aman dan nyaman saat mengikuti event tersebut. “Semoga penyelenggaraan event ini berlangsung dengan sukses tentunya selalu patuh dengan prokes. Ini akan membuktikan kepada dunia internasional bahwa bali aman untuk dikunjungi,” imbuhnya seraya menambahkan, kedepan kami harapkan akan semakin banyak event-event berskala nasional maupun internasional diadakan di Bali.

Sementara Panitia Kegiatan, Lingga Setiawan menyampaikan, terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab. Badung, dan semoga event ini dapat berjalan dengan baik. Terkait dengan penyelenggaraan event ini, pihaknya masih terus berkoordinasi di pusat dengan Kementerian yang membidangi ekonomi kreatif.

Kegiatan ini rencananya diikuti 100 peserta yang akan berlangsung dari tanggal 16-23 November 2021. Kegiatan ini akan menjadi yang pertama dari kegiatan yang memaknai isu kreatif ekonomi di Asean dan akan selalu menjadi event yang berkelanjutan.

Dari event ini diharapkan pula adanya sebuah kesepakatan dari stakeholder pemerintah yang menangani ekonomi kreatif di Asean dan membuat kreatif ekonomi ini menjadi suatu isu yang berkelanjutan serta dapat memberikan manfaat dalam penanganan ekonomi kreatif kedepan.

“Acara ini akan kami siarkan secara live streming ke-10 negara Asean termasuk ke seluruh perwakilan Indonesia dengan harapan dapat menarik buyer dan investor,” imbuhnya. (hms)