FAKTA – Pembangunan gedung reserse kriminal polred Ngawi, nilai kontrak Rp 8.790.890.000 (delapan miliar delapan ratus sembilan puluh juta rupiah) yang di laksanakan oleh CV. Mari Bangun Nusantara dengan konsultan pengawas CV. Sinergi Nataloka, progresnya baru mencapai 79,9 persen, waktunya kontrak tinggal selesai 12 Desember 2025, Selasa (2/12/2025).
Saat media ini, mengkonfirmasi lewat WhatsApp dengan PPTK PUPR Ngawi, Yesy menyampaikan terkait pembangunan tersebut, sudah mencapai progres sementara minis 18 %, untuk kontrak habis tanggal 12 Desember 2025.
“Kemudian kalau terlambat pada perkerjaan ya harus siap konsekwensi Fakta integritas dengan nilai pagu, dikalikan 1000/ permil, sekitat Rp 8, 7 juta per hari, sesui kontrak yang berlaku, dan sudah di sepakati bersama,” ujar Yesy.
Kemudian saat menkonfirmasi konsultan pengawas Direktur CV. Sinergi Nataloka, Edy Purwanto, mengatakan terkait pembangunan tersebut, progres saat ini sudah mencapai 79,9% sehingga mines 18 %, kena apa terjadi keterlambatan ada beberapa faktor antara lain pesan life tangga merek Guci di Negara Cina,mungkin saja ada keterlambatan satu hari atau dua hari, juga di samping jalan sempit, tempat lokasi proyek untuk stok barang juga tidak bisa, sehingga wajar menjadi keterlambatan, ya mungki terlambat, mungkin kalau pesan barangnya sampe tanggsl 4 Desember,datang insaalloh tidak akan terlambat,” ujar Edy.
“Harapannya pekerjaan pembangunan gedung tersebut, bisa tepat waktu, tidak ada masalah dan bisa bermanfaat bagi semua orang,” tutupnya. (Zamhari)
