FAKTA – Peningkatan mutu pendidikan di setiap sekolah akan ditentukan oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai, karena tanpa ketersediaan sarana yang memadai dan dimiliki setiap sekolah, tentunya sumber daya manusia yang kita harapkan akan semakin jauh dari harapan.
Seperti halnya kondisi salah satu sekolah di Desa Mappu Kec. Bonehau, SDN Saruran, yang telah beroperasi kurang lebih 8 tahun, hingga memasuki Tahun Pelajaran 2024/2025 ini, dibawah asuhan guru sukarela 4 orang, dan 2 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk Kepala Sekolahnya, Noldi.
Kendatipun jumlah murid mereka masih terbilang minim karena baru berjumlah kurang lebih 40 orang murid, dan terbagi atas 6 kelas tapi hal kurangnya jumlah murid ini, hanya disebabkan oleh kondisi bangunan yang masih tergolong baru, dan berada hampir di penghujung wilayah (perbatasan) antara Kec. Bonehau dan Kec. Kalumpang.
“Jelang 4 tahun terakhir sejak menjabat sebagai kepala sekolah d isini, sangat prihatin melihat kondisi pembelajaran setiap hari di kelas, karena ruangan kami sangat sempit. Dapat dibayangkan, gedung ini hanya terdiri dari dua ruangan yang dihuni murid 6 kelas tentunya akan saling terganggu, baik murid lebih-lebih guru yang mengajar akan tidak fokus,” ungkap Noldi. Olehnya itu, harap Noldi kepada wartawan media ini saat ditemui di ruangan kerjanya baru-baru ini, kiranya dapat difasilitasi melalui media ini, agar sekolah ini bisa memperoleh tambahan ruangan kendatipun hanya semi permanen saja.
“Sebenarnya banyak hal yang kami ingin usulkan karena di sekolah kami serba tidak ada, akan tetapi yang terpenting adalah pengadaan ruang belajar/sarana belajar seperti meja dan kursi,” tutupnya. (Mardani AP)
