Semua  

YAYASAN LIMA SILA KERJA SAMA DENGAN PEMERINTAH KOTA JAYAPURA UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GENERASI MUDA PAPUA

Komarudin Watubun, Drs Barnabas Orno, Rocky Bebena SPd MPd, Dr Benhur Tomi Mano.
Komarudin Watubun, Drs Barnabas Orno, Rocky Bebena SPd MPd, Dr Benhur Tomi Mano.
Komarudin Watubun, Drs Barnabas Orno, Rocky Bebena SPd MPd, Dr Benhur Tomi Mano.
Komarudin Watubun, Drs Barnabas Orno, Rocky Bebena SPd MPd, Dr Benhur Tomi Mano.

KOMARUDIN Watubun membuka pendidikan karakter bagi generasi muda Papua. “Pendidikan karakter sangat penting, sehingga lewat Yayasan Lima Sila, kami bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk melaksanakan program pembelajaran dan pelatihan kepemimpinan hikmat bijaksana yang berkelanjutan,” tutur Komarudin Watubun, politisi asal Papua, Senin (10/2/2020).

Komarudin Watubun selaku pendiri Yayasan Lima Sila mengatakan bahwa program pembelajaran dan pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda ini telah dilaksanakan selama dua hari dari 7-8 Februari 2020 di Sentani Purnama Resor yang terletak di Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura.

“Pesertanya sebanyak 100 anak muda dari tingkat SMP, SMA/SMK, sebagai kota pertama di ujung timur Indonesia, yang nantinya  akan dilanjutkan ke Ternate, Ambon, atau Tidore, kemudian ke arah barat Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya , program-program pembelajaran kepemimpinan hikmat bijaksana dan berkelanjutan mengutamakan pelatihan pengetahuan tertentu yang ada hubungannya dengan kepemimpinan tentang logika, etika, dan estetika, wawasan kebangsaan, intelijen daya saing.

Lanjut Komarudin Watubun, leadership skills and capabilities, sociopreneurship dan ecopreneurship sangat penting bagi generasi muda Papua sebagai calon pemimpin bangsa ini. “Program ini terselenggara atas dukungan kemitraan dari para stakeholder di Papua, khususnya Pemerintah Kota Jayapura, partisipasi pers, dan dinas-dinas terkait, termasuk partisipasi dan dukungan dari masyarakat, khususnya melalui program CSR, lembaga, dan badan-badan usaha di Papua,” katanya.

Komarudin yang juga  legislator PDI Perjuangan asal Papua dan saat ini memasuki periode kedua sebagai Anggota DPR RI  berharap dari 100 peserta itu paling tidak ada satu di antaranya yang jadi pemimpin karena telah mendapat pelatihan.

Sedangkan Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan, kegiatan yang diprakarsai oleh Yayasan Lima Sila ini sangat penting untuk membina generasi muda Papua yang akan datang. “Kami telah dimintai oleh Yayasan Lima Sila untuk persiapkan sebanyak 100 peserta dari SMP hingga SMA/SMK dan sudah berjalan. Dan ini kita siapkan pemimpin masa depan yang berkarakter baik, bermoral dan beretika baik. Kami akan masukkan dalam APBD Kota Jayapura untuk buat model pelatihan seperti ini,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Gubernur Maluku, Drs Barnabas Orno, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya, Desianus  Odi Orno. (F.1010)