
WALIKOTA Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano, yang diwakili PLH Asisten III Drs Amos Solosa menyerahkan kelengkapan kerja kepada pencari kerja temporer sebanyak 55 kelompok, setiap kelompok kerja terdiri dari 10 orang, sehingga total pekerja Padat Karya Tahap I berjumlah 550 orang, bertempat di Lapangan Upacara Kantor Walikota Jayapura, Kamis (20/2/2020), pukul 11.30 Wit.
Dalam sambutan tertulis walikota yang disampaikan Amos Solosa menyampaikan terima kasih kepada kelompok kerja yang sudah menerima material kerja bhakti, kiranya dapat bekerja dengan baik sesuai waktu yang ditetapkan oleh Disnaker, yaitu mulai tanggal 20 s/d 27 Pebruari 2020 atau 6 hari kerja di sepanjang jalan protokol yang ada di 4 distrik, yaitu Distrik Jayapura Selatan, Jayapura Utara, Abepura dan Heram.

Lebih lanjut dikatakan, jumlah proposal yang masuk ke Dinas Tenaga kerja sebanyak 170 lebih namun yang sudah memenuhi syarat untuk tahap I ini ada 55. Itu berarti kelompok lainnya yang sudah mengajukan permohonan harus menunggu Tahap II yaitu pada HUT RI bulan Agustus 2020.
Kepala Disnaker Kota Jayapura, D Joni Naa SE MSi, kepada awak media menjelaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja membuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran di Kota Jayapura melalui program pekerja padat karya. Sehingga 550 orang yang sudah terdaftar dalam proyek padat karya ini diberikan jaminan asuransi tenaga kerja selama 6 hari kerja. “Program ini anggarannya bersumber dari DIPA Provinsi Papua. Untuk itu diharapkan pekerjaan ini selesai tepat waktu sehingga pada saat HUT Kota Jayapura Ke-110 tanggal 7 Maret 2020 nanti kota ini nampak indah, ramah dan nyaman”.
Turut hadir Ketua Komisi III DPR Kota Jayapura, kepala distrik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sejumlah OPD di Kota Jayapura. Di sela-sela acara, Jonathan R dari Majalah FAKTA menemui Olis Ukago SPd MT sebagai Kasubdit Perencanaan Rakyat pada Sosbud Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jayapura yang menyambut baik dan berharap kehadiran media dalam peliputannya menjadi corong publik ke seluruh nusantara. “Sehingga masyarakat luas mengetahui perubahan-perubahan dan kemajuan yang ada, khususnya di Kota Jayapura ini,” jelas Ukago. (F.1010)