SMP Negeri 1 Kota Prabumulih Terbakar

Majalahfakta.id – Kobaran api menghanguskan gedung SMP Negeri 1 Prabumulih, Jumat (26/11/2021).

Warga Jalan Mangga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, mendadak panik.

Pasalnya SMP Negeri 1 berada dekat pemukiman warga. Peristiwa diperkirakan terjadi Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 04.48 WIB.

Belum diketahui secara pasti, apa penyebab kebakaran tersebut. Kuat dugaan api berasal dari konsleting listrik, di salah satu ruangan yang ada di SMP Negeri 1 Kota Prabumulih itu.

Informasi dihimpun, sempat terdengar suara ledakan sebelum terjadi kebakaran sekitar pukul 04.30 WIB. Tak lama berselang, kobaran api terlihat dari deretan ruang kepala sekolah, guru dan TU (Tata Usaha) yang berada di bagian depan ludes terbakar dijilat “Si Jago Merah”.

Kobaran api dengan cepat merambat, membakar seluruh ruangan yang ada di deretan paling depan itu.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibat kebakaran tersebut sejumlah berkas-berkas penting yang ada di ruang guru ludes terbakar.

Warga yang mengetahui adanya peristiwa kebakaran, dengan cepat menghubungi petugas kebakaran. Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina dan 2 unit PBK dari Pemkot Prabumulih, tiba di lokasi kejadian berusaha memadamkan api.

Dalam waktu sekitar 45 menit, kobaran api berhasil dikendalikan dan tidak merambat ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar sekolah.

Sri Prameswari, warga yang tinggal diseberang SMP Negeri 1 Prabumulih mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. “Terdengar suara ledakan, tak lama dari itu tetangga banyak teriak kebakaran. Ketika saya keluar rumah, api sudah membesar,” ungkapnya.

Dikatakan wanita yang pernah menjabat sebagai kabag Humas ini, kobaran api terlihat menghanguskan ruang kepala sekolah, guru dan TU.

“Di bagian depan yang terbakar, itu ruang kepala sekolah, guru dan TU. Kalau bagian dalam aku dak lihat, takut mau masuk,” imbuhnya.

Sementara, Kepala BPBD, Sriyono,SH ketika dikonfirmasi menuturkan, pihaknya masih berusaha memadamkan sisa-sisa kobaran api. “Nanti ya sekarang petugas masih di lapangan,” pungkasnya. (wis/dwi)