Pengadaan Eksavator Amphibi di Pemkab Pasuruan, Tak Kunjung Terlaksana Terkendala Anggaran

Majalahfakta.id – Pelaksanaan normalisasi jaringan irigasi di Kabupaten Pasuruan mengalami kendala selain akses jalan yang sulit dilalui kendaraan dan pelebaran sungai yang tidak bisa dijangkau alat berat lain.

Kondisi tersebut menjadi alasan pihak Pemkab Pasuruan melakukan pengadaan eksavator amphibi.

Maka dari itu Sekretaris Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Mahbub Djunaidi mengatakan, jumlah alat berat yang dimiliki Dinas untuk kegiatan normalisasi sebanyak delapan unit eksavator namun untuk tipe atau jenis jenis amphibi belum punya.

Padahal, keberadaan eksavator amphibi dibutuhkan. Terutama, untuk melakukan pengerukan di medan yang sulit dilalui untuk eksavator biasa.

“Dinas sudah pernah mengusulkan, pembelian eksavator tersebut tapi tidak terwujud lantaran anggaran tidak ada, ” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, untuk biaya pengadaan eksavator amphibi membutuhkan dana hingga kisaran Rp 4 miliar.

“Anggaran belum tersedia tahun ini. Sehingga, keinginan kami untuk membeli, belum bisa terpenuhi,” imbuh Mahbub kepada awak media.

Lantaran rencana tersebut belum bisa direalisasikan, maka pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin untuk alat berat yang ada.

Dirinya berkeinginan pada tahun 2023 pengadaan eksavator amphibi bisa terwujud. (ard/R01)