Majalahfakta.id – Guna memperlancar angkutan hasil pertanian menuju jalan raya , jembatan yang bersumber Dana Desa (DD), tergolong kelas pembangunan jangka menengah sudah selesai, tinggal menunggu hasil monitoring.
Kepala Desa Tambakmerak Supeno, saat dikonfirmasi pada Senin (02/8/2021) di Balai Desa Tambakmerak, menyebutkan belum dipasangnya papan pengumuman pembangunan jembatan tersebut, karena pemesanan di percetakan antri.
“Intinya tidak ada faktor kesengajaan. Alhamdulillah adanya evaluasi tersebut, kami sangat berterima kasih. Sehingga ke depannya, akan lebih baik untuk menyempurnakan kegiatan pembangunan yang ada di desa kami,” ujar Supeno.
Dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Hartono, dengan Hari Orang Kerja (HOK) dari start hingga finishing 30 hari. Tenaga tiga tukang dan tiga kuli. Secara teknik untuk kekuatan jembatan berukuran panjang 330 x lebar 230 cm, serta ketinggian 160 cm, tersebut , kekuatan penyangga bagian bawah strosse kedalaman sekitar tiga meter lalu slupe kaki jembatan sebanyak 4 titik. “Karena membangun untuk desa sendiri, yaa tentunya dengan kwalitas sebagus-bagusnya,” lanjut Supeno.
Tujuan dan harapan, meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) Jalan Usaha Tani (JUT), mengingat lahan pertanian di lokasi ada 234 hektar. Perealisasian RPJMDes tahun 2020. Dan untuk 2021 DD tahap dua ada dua titik bangunan fisik, selain jembatan yakni TPT 100 meter. “Baru rencana dimulai setelah tanaman jagungnya warga dipanen. Karena bila belum panen, warga mengeluh, karena jalannya ada tumpukan material. Dari pada merepotkan, lebih baik mundur waktu sebentar menunggu warga selesai panen, ” ujar lanjut Kades.
Sedangkan menurut pendamping desa Pandum Parnoto, pengerjaan jembatan di RT 6, tersebut sudah sesuai unsur perencanaan. ” Karena mulai dari awal sampai finish kami selalu ada, kebetulan kami asli warga Tambakmerak, Tentunya memperhatikan kualitas bangunan di desa sendiri. Lagi pula yang memanfaatkan juga warga sendiri juga generasi desa Tambakmerak secara turun temurun. Ibaratnya tujuh turunan, Insya Allah kuat, asal tidak berniat dirusak atau terkena bencana alam”.
Camat Kasiman Imam Wahyu Santoso menilai secara umum, pelaksanaan pembangunan dilaksanakan Pemdes Tambakmerak bagus. “Memang musim ramainya orang pesan banner banyak, maka dimaklumi harus antri. Dan sekarang sudah normal kembali. Karena bagaimana lagi, karena ya itu antri dan listrik padam, ” ungkap Camat. (eko)