Majalahfakta.id – Seorang bocah inisial An asal Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya nyaris dimassa warga akibat ulah nekatnya mencuri sepeda, Minggu (19/9/2021).
Pelaku diketahui berhasil ditangkap warga di lingkungan Kedondong Kidul, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari, Surabaya.
Kronologinya, pelaku melancarkan aksi dua kali di dua tempat berbeda. Kali pertama melancarkan aksinya di wilayah Pasar Turi, Surabaya sekira pukul 08.00 WIB. Berdasarkan pengakuan pelaku, barang hasil curiannya langsung dijual seharga Rp 50 ribu ke pengumpul barang bekas keliling alias rombeng.
Selanjutnya, pelaku An melancarkan aksinya lagi di Kedondong Kidul 1, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari, Surabaya sekira pukul 13.00 WIB. Apes, di lokasi kedua bocah ini tertangkap warga dan nyaris dihakimi.
Beruntung, sejumlah warga segera mengamankan pelaku ke balai RT 08 RW 06, Kedondong Kidul 4.
“Warga sudah geram melihat pelaku yang nekat mencuri sepeda, nyaris saja mau dimassa,” ujar sejumlah warga di lokasi.
Setelah melakukan negosiasi, sepeda angin yang dicuri pelaku di lokasi kedua dikembalikan ke pemilik. Sedangkan pelaku diserahkan ke keluarganya.
Wartawan majalahfakta.id melaporkan, pelaku ternyata tinggal bersama neneknya. Sedangkan orang tua kandung tidak bersamanya. “Saya enggak ngerti kalau cucu saya mencuri sepeda, setahu saya tadi pagi dijemput temannya. Saya mohon maaf atas kelakuannya,” ujar nenek pelaku yang tidak mau disebut identitasnya.
Masih kata nenek pelaku, An dikenal bocah putus sekolah dan memiliki perilaku nakal di sekolah. “Sekolahnya hanya sampai kelas empat SD,” ujar nenek pelaku yang berulang kali meminta maaf atas kelakuan cucunya. (ren/smt)
