FAKTA, MAMUJU – Pemerintah Desa Batu Makkada Kec.Kalumpang Kab.Mamuju Sulbar melaksanakan Musyawarah Desa (MUSDes) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) T.A 2024 yang dirangkaikan acara rembuk stunting yang dilaksanakan di kantor Desa Batu Makkada baru – baru ini Minggu, 22/10/2023.
Musyawarah Desa (MUSDes) tersebut tujuannya adalah untuk menentukan arah kebijakan pemerintah desa, baik dalam sektor pembangunan, pembinaan, pemberdayaan atapun penyelenggaraan pemerintah yang akan dilaksanakan tahun depan.
Lanjut, setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, seluruh peserta musyawarah desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari Musyawarah Desa (MUSDes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Marten Manggasa selaku Kepala Desa Batu Makkada mengatakan, kepada para kaur desa agar serius untuk melayani setiap aduan dan keluhan masyarakat dan menjaga situasi Kamtibmas jangan sampai kalian lengah (kecolongan).
“Sehingga tidak terjadi hal – hal yg tidak di inginkan seperti yg terjadi di desa tetangga kita dan apalagi saat ini dalam persaingan politik semakin meningkat hingga membuat kita semakin waspada dan terutama yg diwaspadai pihak dari luar daerah kita yg masuk ke desa batu makkada untuk memprovokasi masyarakat dan keluarga kita,” ujar Marten dengan nada yg tegas.
“Saya adalah putra daerah Desa batu Makkada, walaupun saya dianggap keras dan tegas. namun ketegasan itu bertujuan agar Kaur dan masyarakat Desa Batu Makkada bisa merubah pola pikirnya, sehingga daerah kita bisa terhindar dari ketertinggalan dan berkat kebersamaan kita membangun kampung kita,” tambahnya.
“Saya berharap, warga desa Batu Makkada hendaknya bersama-sama, bergotong royong, menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah desa, sehingga kedepannya nanti desa Batu Makkada bisa menjadi lebih baik dalam sisi pembangunan, pemberdayaan sumber daya manusia dan seluruh aspek yang bisa menjadikan desa Batu Makkada bisa lebih maju lagi,” ucap Marten Manggasa.
Selanjutnya salah seorang tokoh masyarakat desa Batu Makkada di depan peserta rapat mengatakan, mengenai pelayanan kesehatan di desa Batu Makkada akhir – akhir ini yang di keluhkan masyarakat. Kepala Puskesdes jarang berada di tempat, karena sering keluar daerah, sehingga kalau ketika ada seorang ibu yg kesulitan melahirkan, terpaksa di tanduk dengan berjalan kaki ke Puskesmas Karama Kec. Kalumpang yang jaraknya puluhan kilometer, karena jalannya belum bisa di akses kendaraan roda empat.
“Hal tersebut penting di perhatikan oleh pihak terkait, utamanya Kapus Karama agar segera mencopot atau mengganti ibu Kepala Puskesdes. Desa batu Makkada, Setiawati, S. Keb agar pelayanan kembali normal,” Pinta tokoh masyarakat Desa Batu Makkada tersebut.
Sebentara itu, Novita, petugas medis dan penanggung jawab gizi di Puskesmas karama yang sekaligus mewakili kepala Puskesmas Karama dalam acara rembuk stunting yang dilaksanakan di desa Batu Makkada saat di wawancarai wartawan seputar Stunting, dia mengatakan, “laporan terkait stunting setiap bulannya ada yang terjangkit stunting sekitar 30 % dan upaya yang akan dilakukan kedepannya meningkatkan pelayanan khususnya di Posyandu dan pencegahan pada ibu hamil,” ujar Novita di sela – sela acara tersebut.
Pelaksanaan Musyawarah Desa (MUSDes) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024 berjalan dengan lancar dan terjadi interaksi komunikasi, sharing, diskusi dengan audien yang hadir dalam musdes tersebut. Semoga kedepannya desa Batu Makkada semakin mandiri dan berkembang. (amk)