Daerah  

Kota Sukabumi Berupaya Kawal Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan, telah disepakati Program Kerja TPAKD Kota Sukabumi Tahun 2022 diantaranya, Program Sukabumi KECE (Kelurahan Entrepreneurship Center Kota Sukabumi), Program Kredit ANYELIR (Anti Nginjem Ka Rentenir), Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Program Simpanan Pelajar/Tabungan Anak Sekolah (TAS).

FAKTA – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Rapat Pleno Pelaksanaan dan Evaluasi Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Ruang Pertemuan Bank BJB Cabang Sukabumi, Rabu (13/7/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Sukabumi Andri S Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi selaku Sekretaris TPAKD Kota Sukabumi Beni Haerani, Kepala OJG Regional 2 Jabar Indarto Budi Witono , Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Regional II Jawa Barat, selaku Wakil Koordinator TPKAD Kota Sukabumi Iman Kadarusman Nugraha, Pimpinan Bank BJB Cabang Sukabumi Asep Gunawan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan, telah disepakati Program Kerja TPAKD Kota Sukabumi Tahun 2022 diantaranya, Program Sukabumi KECE (Kelurahan Entrepreneurship Center Kota Sukabumi),  Program Kredit ANYELIR (Anti Nginjem Ka Rentenir), Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Program Simpanan Pelajar/Tabungan Anak Sekolah (TAS).

“TPAKD sebagai forum koordinasi bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan di Kota Sukabumi,” ujarnya.  Program Kerja TPAKD Kota Sukabumi Tahun 2022 akan ditetapkan melalui Keputusan Koordinator TPAKD Kota Sukabumi.

Ia melanjutkan, akses keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong upaya pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun 2022 diharapkan menjadi tahap awal percepatan pembangkitan Ekonomi di tengah Pandemi yang sudah mulai bisa dikendalikan.

“Kami Kota Sukabumi akan terus berupaya mengawal percepatan pertumbuhan ekonomi. Dan menjadi Kota yang tumbuh secara cepat perekonomian di Jawa Barat,” tutupnya. (R01)