Kembangkan UMKM Tempe, FTP UB Gandeng Diskopindag Malang

Majalahfakta.id – Tiga Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) yaitu Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP (Ketua) bersama anggota peneliti Dr. Dodyk Pranowo, STP, MSi, Dego Yusa Ali, STP, MSc, dan Dr. Mochamad Bagus Hermanto, STP, MSc.

Mendapatkan matching fund dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program Matching Fund bertujuan untuk menciptakan ekosistem Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sebagai salah satu upaya untuk mempercepat tantangan UMKM olahan pangan di Kota Malang melalui kemitraan perguruan tinggi dan DUDI.

Program ini berkolaborasi dengan salah satu lembaga pemerintah yaitu Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang untuk mendorong menciptakan produk inovatif yang diproduksi massal oleh UMKM olahan pangan di Kota Malang, seperti UMKM Tempe, UMKM Olahan Tepung, dan UMKM di bidang cake & bakery.

Selain itu, tim juga melakukan diseminasi manajemen usaha seperti manajemen keuangan dan manajemen pemasaran.

UMKM Olahan pangan yang didampingi dan dilatih berjumlah 35.

Pelaku UMKM olahan pangan dilatih mulai dari pengembangan produk baru seperti produk turunan tempe frozen, brownis, nugget, pentol berbahan tempe, pembuatan tepung pisang krispi dan tepung cake instan, praktik manajemen mutu, manajemen keuangan serta manajemen pemasaran.

Tim juga memberikan beberapa alat yang mendukung untuk proses produksi seperti freezer dan sealer untuk UMKM Tempe, mesin ayak dan pengaduk untuk UMKM Tepung Krispi.

Program matching fund tahun 2021 diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM olahan pangan di Kota Malang dalam menghasilkan produk baru yang bernilai jual tinggi.

Sedangkan bagi dosen dan mahasiswa Universitas Brawijaya, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan skill pada ranah praktik dan implementasi bidang keilmuan. (mud/hms)