HSU Gelar Rakor Penanggulangan Bencana & Antisipasi Radikalisme

Bupati HSU, H Abdul Wahid HK, saat menyampaikan sambutan pada rakor dan sosialisasi penanggulangan bencana dan paham radikal di Aula Banua Kita Amuntai
Bupati HSU, H Abdul Wahid HK, saat menyampaikan sambutan pada rakor dan sosialisasi penanggulangan bencana dan paham radikal di Aula Banua Kita Amuntai

BEBERAPA agenda penting menanti pemerintah dan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), seperti menggelar pemilihan kepala desa serentak se-Kabupaten HSU dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati HSU tahun 2017. Juga agenda lainnya sehingga perlu situasi kamtibmas yang kondusif agar semua kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman.
Kepala wilayah kecamatan dan aparat desa sebagai ujung tombak pemerintahan memegang peranan penting untuk menjaga dan memantau wilayahnya, untuk itu Bupati HSU, H Abdul Wahid, meminta para camat dan kades proaktif dan segera mengantisipasi jika ada indikasi kebakaran hutan, bencana banjir, teror dan paham radikal.
Bupati H Abdul Wahid menambahkan, Kabupaten HSU berperan pula untuk mengantisipasi terjadinya berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan kebakaran lahan dan hutan.
Menyikapi beberapa peristiwa yang akan mengancam situasi kamtibmas, Pemerintah Kabupaten HSU bekerja sama dengan jajaran Polres HSU melaksanakan Rakor dan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Bencana Banjir serta Antisipasi Terorisme dan Bahaya Kelompok Radikal ISIS di Aula Banua Kita Amuntai.
Bupati HSU, Drs H Abdul Wahid HK MM MSi, memberikan apresiasi kepada jajajaran Polres HSU yang telah melaksanakan kegiatan ini. Dan bupati mengucapkan terima kasih kepada jajaran FKPD di HSU yang selalu kompak bersinergi sehingga kemajuan, keamanan, ketertiban di Kabupaten HSU maju dengan pesat. Tidak ketinggalan bupati berterima kasih kepada kades dan camat yang telah membina wilayah masing-masing sehingga aman, tertib dan terkendali.
Bersinerginya seluruh jajaran di Kabupaten HSU sehingga kemajuan, keamanan dan ketertiban menjadi terkendali, diharapkan oleh Bupati Abdul Wahid ke depannya dapat terus berlanjut.
H Abdul Wahid juga mengatakan Indonesia tahun lalu menjadi negara penyumbang asap terbesar di dunia, terutama Pulau Kalimantan dan Sumatera. Dan ini semestinya jadi perhatian segenap lapisan masyarakat untuk mencegah agar tidak terjadi lagi. Ditambah dalam waktu dekat banjir yang perlu diantisipasi seluruh warga HSU khususnya. Kades dan camat harus selalu siaga dan segera antisipasi jika ada indikasi kebakaran hutan, bencana banjir, terror dan paham radikal di wilayahnya masing-masing.
Bupati Wahid juga mengingatkan bahwa tidak lama lagi di HSU akan diselenggarakan pilkada dan diharapkan masyarakat menjaga stabilitas dan dihimbau kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang benar-benar memikirkan masyarakat. Pilkada dan pilkades harus ditanggapi secara arif dan bijaksana karena semua berujungnya pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada rapat koordinasi dan sosialisasi penanggulangan bencana dan paham radikal di Aula Banua Kita Amuntai, Kapolres HSU, AKBP Abrianto Pardede, mengatakan, sosialisasi pencegahan akan dilakukan polres bersama elemen masyarakat terkait.
Untuk wilayah Kabupaten HSU, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kecamatan Danau Panggang, Amuntai Tengah, Banjang, Amuntai Selatan, Paminggir disebabkan oleh kebiasaan membuka lahan dan kelalaian.
Pada kesempatan rakor dan sosialisasi penanggulangan bencana ini Kapolres HSU juga menjelaskan tentang ancaman terorisme di Indonesia serta kelompok radikal ISIS dan Gafatar, peran masyarakat sangat diharapkannya untuk membantu menjaga keamanan.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Bupati HSU, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Ketua PN, Ketua MUI, perwakilan Dandim, Kepala SKPD, Camat, Kapolsek, Danramil, kades/lurah se-Kabupaten HSU. (Tim)
www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com