Disamarkan Tanaman Kopi, Polisi Temukan Ladang Ganja Seluas 1,5 ha

Majalahfakta.id – Ladang ganja seluas 1,5 ha berhasil diungkap Polres Lahat di Desa Muara Cawang Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Diungkapkan Kasie Humas Polres Lahat Iptu Sugianto kepada para awak media saat jumpa pers, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Liestono Selasa (07/9/2021).

Pengungkapan tanaman ganja tersebut berkat informasi masyarakat tentang adanya ladang ganja yang dikamuflase dengan tanaman kopi.

Lalu Kapolres memerintahkan kepada Kasat Narkoba dan jajarannya untuk melakukan penyelidikan pada hari Sabtu dan Minggu.

Selama dua hari petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi adanya kecurigaan di kebun kopi daerah Muara Cawan.

Kemudian tim bergerak menyusuri perkebunan talang sungai bersama masyarakat setempat yang mendapatkan lokasi tanaman ganja bercampur dengan tanaman kopi.

Lalu Kasat Narkoba melaporkan kepada Kapolres pada hari Senin sekira pukul 07.30 WIB.

Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono, Kasat Narkoba, Kapolsek Tebing Tanjung Sakti dan berkoordinasi dengan perangkat desa Muara Cawang menuju lahan perkebunan yang diduga tempat tanaman ganja.

Tiba di lokasi pukul 11.30 WIB dan ditemukan serta diamankan 57 batang ganja sudah dipanen maupun siap dipanen.

Didapatkan juga beberapa batang ganja ukuran dua meter dan di bawah satu meter.

Kemudian pukul 13.30 WIB Kapolres beserta rombongan bergerak ke arah pondok pemilik kebun di Desa Muara Cawang, didampingi perangkat desa.

Diduga pemilik pondok berinisial RR (DPO) warga desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, ” ujar Aiptu Leistono.

Di pondok tersebut juga ditemukan karung plastik di dalamnya ada daun ganja basah seberat 2 kg dan tas coklat yang tergantung di dinding pondok.

Di dalamnya ada dua paket daun ganja kering, serta dua bungkus biji narkotika jenis ganja dan petugas juga menemukan satu bungkus plastik berisi polyback hitam.

Kemudian barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Lahat untuk dilakukan penyelidikan dan tersangka masih dilakukan pengejaran pihak kepolisian Lahat. (ito/ren)