FAKTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu bersama Forum Inklusi Kota Batu menggelar acara Sosialisasi Tahapan Pilkada serentak Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024. Bertempat di Samara Hotel & Resort. Jalan Imam Bonjol, Kel. Sisir, Kota Batu, Kamis (14/11/2024).
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh ratusan orang difabel dan penyandang disabilitas serta pendamping. Bertujuan penyandang difabel dan disabilitas dapat ikut serta mensukseskan Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan ketua FIK Mardi Setia Ningsih kepada awak media,” sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk bagaimana supaya pilkada serentak nanti, penyandang disabilitas dapat berperan aktif.”
Lebih lanjut, Mardi Setia Ningsih berharap penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam pilkada serentak 2024.
”Saya berharap, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam pilkada nanti, bagi kami pilkada ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan sosialisasi. Diharapkan pihak KPU dapat menyediakan pendamping bagi penyandang disabilitas,” harapnya.
Tenty Yuana selaku Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Batu dalam sesi interaktif dengan peserta sosialisasi dengan dibantu oleh seorang peraga bahasa isyarat bagi penyandang tuna rungu menjelaskan terkait fasilitas bagi penyandang disabilitas tuna netra, Dirinya mengatakan pihaknya menyediakan huruf braille bagi tuna netra.
”Kami menyediakan huruf braille bagi tuna netra dalam pemungutan suara nanti, begitu juga kami akan menyediakan kursi roda di setiap TPS yang membutuhkan,” jelas Tety Yuana.
Sementara, Ahmad Kholil Almansur dari Divisi Sosdiklihpanmas menegaskan pihak KPPS akan menyediakan pendamping bagi penyandang disabilitas saat pelaksanaan pemungutan suara nanti.
”Untuk pendamping , KPPS akan menyediakan pendamping khusus sampai di bilik suara,” terangnya.
Dari sosialisasi tersebut, perlu adanya evaluasi dari pihak KPU dalam memfasilitasi penyandang disabilitas pada pilkada mendatang.
Ditanya terkait formulir pendaftaran pemilih yang dilaksanakan KPU , Tety Yuana mengatakan, “Masih dalam pendataan, penyandang disabilitas sudah terdaftar. ”Saat pendaftaran , masyarakat penyandang disabilitas sudah didata termasuk jenis serta ciri-ciri tertentu, untuk itu kami akan melakukan cross check lagi data yang ada.” pungkasnya. (mud)