Begini Perjuangan Seorang Pelaku UMKM di Tengah Pandemi Covid – 19

Sidoarjo – Sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Sidoarjo mengikuti pameran bertajuk Made in Indonesia di Lippo Plaza, Jalan Raya Jati, Sidoarjo sejak (05-11/4/2021).  

Deny, seorang pelaku batik tulis dari Sidoarjo yang mengikuti pameran UMKM bertajuk Made in Indonesia di Lippo Plaza, Sidoarjo. (Foto : Andry Irianto/majalahfakta.id)

Pameran ini diselenggarakan sejumlah penggiat Sidoarjo dengan menggandeng sekitar 40 pelaku UMKM. Satu diantaranya Deny pelaku UMKM yang memamerkan batik tulis. “Pameran seperti bisa memberikan kesempatan bagi pengusaha mikro kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk – produk,” ujar Deny saat ditemui di lokasi Jumat (09/4/2021).

Pelaku usaha batik ini merintis usahanya sejak 2007 dengan sumber permodalannya bantuan dari pemerintahan serta sejumlah BUMN. Terkait pola pemasaran yang dilakukan, Deny megaku memasarkan produknya melalui online. “Selain melalui pasar online seperti media sosial (medsos) untuk memudahkan pengenalan produk ke masyarakat luas serta mengikuti pameran serupa kegiatan ini,” beber Deny.

Selama  ini dia sudah mengikuti pameran di sejumlah kota  di Indonesia. Antara lain Surabaya, Sidoarjo, Batam, Makasar, Balikpapan, Manado dan berbagai daerah lainnya

Menariknya, selama pandemi pelaku batik tulis ini tetap mendapatkan omzet relatif banyak dalam sehari. “Alhamdulillah per hari masih bisa mendapatkan omzet Rp 800 ribu – Rp 1 juta dari penjualan batiknya,” aku Deny.

Masih tingginya pendapatan dari penjualan batik tulisnya di masa pandemi juga berkat bantuan dari sejumlah penggiat UMKM lainnya. “Makanya dalam pameran ini saya bergabung dengan empat rekan yang selama ini sudah ikut membantu pemasaran batik ini. Keempat rekan saya kini tergabung dalam stan di pameran ini,” ungkapnya.   “Pameran seperti ini semoga sering digelar karena masih banyak produk-produk UMKM yang belum tersentuh serta butuh bimbingan dari pelaku UMKM lainnya, ” pungkas Deny (dry)