FAKTA – Bangunan atap ruang kelas dan kantor guru SDN Kedunguter 03, Kecamatan Brebes, KabupatenBrebes, Jawa Tengah, yang ambruk akibat termakan usia sejak 5 bulan lalu, hingga kini belum ada perbaikan dari pihak terkait.
Informasi dari warga setempat, saat ini bangunan yang ambruk mulai merambat di beberapa ruang kelas. Menyusul , sudah mulai memasuki musim hujan yang deras dengan disertai angin yang cukup kencang.
“Kondisi itu sebenarnya sudah lama terjadi, sejak 5 bulan lalu, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah saat itu, di bagi waktu dengan kelas yang ada. Bahkan siswa dan guru rela menggunakan ruangan yang sudah tidak layak. Memang saat ini sedang memasuki masa lbiran sekolah semester. Tapi, Ini sangat membahayakan bagi siswa yang sedang belajar, karena suatu waktu bisa ambruk,” ujar Zakaria, warga Desa Kedunguter, Minggu 25 Desember 2022.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Brebes, kata Zakaria, harus segera bertindak, dalam hal ini dinas pendidikan. Bukan hanya bangunan saja, fasilitas yang lain seperti toilet halaman dan lainnya yang kerap terjadi kebanjiran.
“Apalagi curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir hingga sekrang. Mungkin saat ini dengan KBM yang sedang libur bisa di manfaatkan untuk merenovasi sekolah tersebut,” ungkap Zakaria, yang juga aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Brebes.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN Kedunguter 03, Nurokhim mengharapkan adanya perhatian dari pihak terkait agar atap bangunan sekolah yang ambruk segera memeberikan bantuan untuki memperbaiki.
“Tujuannya agar siswa yang ingin belajar jadi nyaman. Ini sangat mempengaruhi proses belajar siswa sehingga proses yang berjalan tidak maksimal dan efektif,” harapnya.(dun)