PEMERINTAH Kabupaten Badung melaksanakan apel paripurna yang diikuti karyawan-karyawati Pemerintah Kabupaten Badung, Rabu (17/1). Pada apel paripurna ini Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, selaku Pembina Apel dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, beserta para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, di Lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terlaksananya agenda tahun 2017 yang telah berjalan dengan baik berkat kerja keras kita bersama, dedikasi dan loyalitasnya, dengan harapan untuk sering membangun kerja sama, koordinasi, komunikasi dan sinergitas sebagai komponen pemerintah untuk selalu berbuat yang terbaik untuk di masa depan.
Diketahui bersama setiap tahun agenda-agenda pimpinan dan para kadis dalam rangka mewujudkan masyarakat Badung yang sejahtera, bahagia dan maju serta mampu berdaya saing, tentunya kita semua harus selalu mampu melakukan inovasi-inovasi dan karena sistem kerja ke depan semakin berat.
“Kompleksitas tugas dan tanggung jawab semakin luas dan berat, namun di dalamnya terkandung kemuliaan buat kita semua. Oleh karena itu mudah-mudahan walaupun berbagai tantangan, cobaan dan halangan yang kita alami, marilah kita lihat yang terkandung di dalamnya apa yang kita lakukan dalam melaksanakan kewajiban dan fungsi-fungsi tugas kita di dalamnya adalah kemuliaan. Kemuliaan tersebut dapat dipakai sebagai motif untuk dapat berbuat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” ujarnya.
Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, di dalam pemerintahan daerah lebih-lebih dalam konsep Aparatur Sipil Negara (ASN) akan selalu dituntut untuk mampu melakukan etos kerja. Kata etos kerja tersebut diharapkan tumbuh dan berkembang dalam diri masing-masing secara personal, secara pribadi dan secara organisasi Pemerintah Kabupaten Badung.
“Motif yang dijadikan etos kerja sebagai penyemangat kerja dan sebagai dasar untuk melakukan sesuatu tidak dapat dilakukan secara pragmatis, namun harus kita rangkai dalam kebersamaan pada organisasi yang kita miliki dan kemudian terikat oleh sistem dan aturan baik oleh sistem itu sendiri maupun dalam kontek pemerintahan. Dari motif-motif sebagai dasar dari etos kerja tersebut dipergunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang kita emban,” jelasnya.
Suiasa menambahkan, secara personal orang yang telah mampu melakukan etos kerja parameternya dapat dilihat dari perilaku dan sikap yang dimiliki. Orang yang dapat mengaplikasikan etos kerja apabila orang tersebut orientasi pikirannya untuk masa depan, orang tersebut mampu menunjukkan tanggung jawab, orang tersebut menghargai waktu dan orang tersebut memiliki jiwa hemat dan sederhana. (Rilis)
