Semua  

FMPP Kabupaten Tegal Apresiasi Bupati Tegal atas Bantuan Pangan pada Masyarakat Terdampak Bendungan Danawarih

Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman saat memberikan bantuan pada masyarakat petani.

FAKTA – Dampak proyek revitalisasi Bendungan Danawarih membuat masyarakat petani di sekitar bendungan dan daerah terdekat mengalami gagal panen. Hal ini dikarenakan awal kegiatan proyek petani sudah mendapatkan air.

Sehingga dengan kondisi demikian, membuat Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman merasa prihatin dan peduli. Untuk membantu kebutuhan pangan Bupati Tegal menyalurkan bantuan 7,84 ton beras cadangan pangan pemerintah untuk 392 petani di wilayah Kecamatan Lebaksiu.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman kepada perwakilan penerimanya di Pendopo Balai Desa Timbangreja, Rabu (12/11/2025) pagi.

Dari jumlah tersebut, masing-masing penerima manfaat akan menerima bantuan sebanyak 20 kilogram beras. Adapun luas lahan yang terdampak mencapai 81 hektare yang tersebar di 13 desa, yaitu Timbangreja, Lebaksiu Kidul, Yamansari, Lebakgowah, Pendawa, Kesuben, Kajen, Lebaksiu Lor, Balaradin, Jatimulya, Dukuhlo, Danawarih, dan Dermasuci.

Sikap peduli Bupati Tegal pada masyarakat petani yang terdampak proyek irigasi oleh Ketua FMPP (Forum Masyarakat Peduli Pembangunan) Kabupaten Tegal memberikan apresiasi.

Menurut Irwan Jaelani, apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Tegal atas realisasi bantuan pangan bagi petani yang terdampak revitalisasi Bendung Danawarih. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan salah satu poin penting yang sejak awal diperjuangkan FMPP dalam audiensi resmi dengan BBWS beberapa bulan lalu.

Irwan yang didampingi Sekretaris FMPP, Atang Komarudin, menjelaskan bahwa dalam audiensi itu pihaknya meminta agar petani yang mengalami gagal tanam atau puso akibat pekerjaan rehabilitasi irigasi Danawarih bisa mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tegal. Salah satu agenda audiensi FMPP dengan Kepala Balai BBWS waktu itu adalah memperjuangkan agar petani yang gagal tanam akibat proyek rehabilitasi Bendung Danawarih memperoleh bantuan. Alhamdulillah hari ini hal tersebut dapat direalisasikan,” ujar Irwan.

Bantuan pangan yang diserahkan Bupati Tegal tersebut merupakan cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Tegal dan ditujukan bagi petani yang mengalami kerugian akibat dampak langsung proyek revitalisasi.

Dalam acara tersebut Agus Sukoco, SP, M.Si, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Tegal menerangkan bahwa sebanyak 392 petani terdampak menerima bantuan beras, masing-masing 20 kilogram, sehingga total beras yang disalurkan mencapai 7,84 ton.

“Bantuan ini adalah wujud kepedulian Pemkab Tegal kepada petani yang sawahnya puso akibat revitalisasi Bendung Danawarih,” jelasnya.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati di Balai Desa Timbangreja. Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa revitalisasi Bendung Danawarih adalah proyek penting untuk meningkatkan layanan irigasi dan produktivitas pertanian, namun pemerintah tetap harus hadir menangani dampak sementara yang dirasakan petani.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para petani. Setelah revitalisasi selesai, manfaatnya akan jauh lebih besar bagi sektor pertanian,” kata Bupati.

Para petani yang menerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan berharap proyek revitalisasi segera rampung sehingga aktivitas pertanian kembali normal.

Pemerintah Kabupaten Tegal menegaskan bahwa perlindungan terhadap masyarakat terdampak pembangunan akan terus menjadi prioritas, sejalan dengan upaya peningkatan infrastruktur pertanian. (Man Mo)