FAKTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang, mempersiapkan enam pos pengamanan untuk mengantisipasi arus lalu lintas selama hari raya Idul Fitri 1444 H.
Enam titik tersebut adalah, pos Mojoagung. Exit Tol tembelang. Ploso. Jombang kota. Exit Tol Bandar kedungmulyo. Dan perempatan Mengkreng. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang Budi Winarno menjelaskan, untuk penambahan personel akan dilakukan pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 20 – 21 April 2023.
Budi Winarno mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di Mojoagung untuk menghindari arus dari arah Mojotrisno maupun dari Gambiran. Sementara di exit tol Tembelang akan ada beberapa jalur alternatif yang difungsikan untuk meminimalisir penumpukan di jalan provinsi dan jalan nasional.
“Di perempatan Mengkreng juga menjadi titik krusial untuk arus mudik, karena banyak orang membeli oleh oleh di tempat tersebut. Pengalihan lalu lintas akan diterapkan untuk meminimalisir kemacetan”.
“Setiap Pos pengamanan akan diisi 30orang personel gabungan dengan masing – masing yempat disiapkan 2 – 3 orang dan mereja akan bertugas mulai tanggal 19 – 21 kemudian pada tanggal 21 setelah sholat ied akan ada personel yang bertugas di pos damoai tanggal 23 april ” katanya.
Ditambahkan pula bahwa, pelarangan melintas untuk truk dan kendaraan angkutan barang akan berlangsung dari tanggal 18 – 21 April 2023 untuk arus mudik.
Sedangkan untuk arys balik pelarangan akan dimulai tanggal 24 – 28 April 2023, namun untuk angkutan barang seperti sembako dan bahan bakar minyak ( BBM) masih diperbolehkan.
Semua pengaturan ini sesuai dengan surat keputusan bersama ( SKB) Dirjen perhubungan darat.Kakorlantas Polri. Dirjen Binamarga Nomor. DRDJ 2616 tahun 2023 SKb /48/IV/ 2023 dan Nomor. 05/ PKS / Db/2023 tentang pengaturan lalu – lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2023. (hms/muk)
