FAKTA – Rangkaian Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-456 diawali dengan Khotmil Qur’an secara serentak melalui zoom yang dipusatkan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (28/4/2025).
“Khotmil Quran yang kita laksanakan pada hari ini dimaksudkan akan memulai serangkaian peringatan hari jadi Lamongan (HJL) yang ke 456 dengan harapan mudah-mudahan masyarakat Lamongan mendapatkan keberkahan, mendapatkan kebaikan-kebaikan dari alam semesta. Sehingga senantiasa dalam keadaan kesejahteraan dan dijauhkan dari mara bahaya,” ucap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Dikatakan Bupati yang akrab disapa Pak Yes, khotmil Quran memiliki makna yang besar. Sebab, keberkahan Al-Qur’an bisa menyinari wilayah Lamongan, disamping harapan bisa membawa kabupaten Lamongan lebih maju dan pelaksana pemerintahan memiliki nilai religius.
Khotmil Quran yang dikumandangkan sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Yuhronur-Dirham melalui Quick Win One Week One Juz.
Selain itu, kata Pak Yes, Pemkab Lamongan berkomitmen untuk membawa Lamongan lebih jaya, maju, dan berkelanjutan pembangunannya.
Pada kesempatan yang sama Pak Yes menyapa peserta Khotmil Quran melalui zoom, seperti Kecamatan Sukorame, Kecamatan Paciran, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), BKPSDM Lamongan, Kabupaten Lamongan, RSUD Karangkembang, SMAN 1 Lamongan, serta SMAN 1 Kedungpring.
“Diharapkan seluruh wilayah dari selatan sampai utara, mau itu rumah sakit, OPD-OPD (organisasi perangkat daerah), sekolah, dilaksanakan khotmil 30 juz dan Alhamdulillah di Pendopo juga sudah selesai yang tadi di bagi,” kata Pak Yes.
Melihat antusiasme baik perangkat daerah hingga siswa yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, Pak Yes mengapresiasi semangat dan ikhtiar para peserta. “Terima kasih seluruh kecamatan, dinas-dinas, sekolah mudah-mudahan dengan ini wilayah Lamongan bisa memberikan keberkahan yang sudah berusia 456 tahun,” tambah Pak Yes.
Sedangkan, Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan selaku Ketua Panitia HJL 456 mengungkapkan, peringatan HJL akan dimeriahkan dari berbagai kegiatan dari segi religi, rekreatif, seni dan budaya, hingga lainnya.
“Rangkaian ini akan berlanjut sampai Juni sehingga dalam rangkaian ini bersifat religius, rekreatif, budaya. Kita inginkan hari jadi Lamongan ini milik masyarakat Kabupaten Longan yang senatiasa kita uri-uri yang sudah berjalan selama 456 tahun ini,” pungkasnya. (Ari)