Semua  

POLRESTA JAYAPURA BERHASIL UNGKAP KASUS PENGANIAYAAN TERHADAP CALON ANGGOTA KPU KABUPATEN MAMBERAMO TENGAH

Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas SH SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya SIK, Kasubbag Humas Iptu Yahya Rumra SH MH dan KBO Sat Reskrim Iptu Irene Arongear SH dalam Press Conference di depan awak media.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas SH SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya SIK, Kasubbag Humas Iptu Yahya Rumra SH MH dan KBO Sat Reskrim Iptu Irene Arongear SH dalam Press Conference di depan awak media.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas SH SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya SIK, Kasubbag Humas Iptu Yahya Rumra SH MH dan KBO Sat Reskrim Iptu Irene Arongear SH dalam Press Conference di depan awak media.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas SH SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya SIK, Kasubbag Humas Iptu Yahya Rumra SH MH dan KBO Sat Reskrim Iptu Irene Arongear SH dalam Press Conference di depan awak media.

KASUBAG  humas Polresta Jayapura, Iptu Yahya Rumra SH MH,  kepada Majalah FAKTA mengatakan bahwa tiga pelaku penganiayaan terhadap satu calon anggota KPU Mamberamo Tengah sepekan lalu di Hotel Fave kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Jayapura Kota. Ketiga pelaku itu adalah TY alias Tacko (29), WY (52) dan NK (32) dijerat pasal 170 (1) dan ayat (2) KUHP yaitu di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang (pengeroyokan) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas SH SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya SIK, Kasubbag Humas Iptu Yahya Rumra SH MH dan KBO Sat Reskrim Iptu Irene Arongear SH dalam Press Conference di depan awak media menuturkan motif dari kasus penganiayaan itu lantaran para pelaku tidak terima atas pergantian lima orang anggota KPU Mamberamo Tengah oleh KPU RI.

“Dari keterangan tersangka, mereka tidak terima adanya keputusan dari KPU RI yang mengganti 5 orang anggota KPU Mamberamo Tengah yang sebelumnya telah terpilih, di mana korban merupakan salah satu calon pengganti dan korban sebelumnya pernah melarang para pelaku untuk melakukan aksi demonstrasi di KPU Papua terkait adanya pergantian calon anggota KPU Kabupaten Mamberamo Tengah tersebut,” imbuh Kapolres AKBP Gustav.

Kasubbag Polresta Jayapura, Iptu Jahja Rumra SH MH.
Kasubbag Polresta Jayapura, Iptu Jahja Rumra SH MH.

Diterangkan bahwa kasus penganiayaan dan penikaman korban tersebut terjadi pada Senin (1/4). Ketika itu korban Natalis Walela (35) mendatangi Hotel Fave dengan maksud mengikuti kegiatan uji kelayakan dan kepatuhan oleh KPU Provinsi Papua. Saat berada di lantai II tiba-tiba pelaku TY langsung menghampiri dan melakukan pemukulan dan penikaman terhadap korban diikuti oleh pelaku WY dan NK.

“Saat ini korban telah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Korban mengalami luka lebam di wajah, luka robek pada dahi, kepala dan luka tusukan di bagian perut serta punggung,” jelas kapolres.

Yahya Rumra yang mantan Kapolres Kabupaten Jayapura di Sentani  pun menambahkan, selain mengamankan tiga orang tersangka pihaknya pun berhasil mengamankan barang bukti berupa kaos milik pelaku serta satu buah tulang Kasuari yang digunakan untuk melakukan penikaman terhadap korban. (F.1010)