WAKIL Bupati Badung, Ketut Suiasa, panggil Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Badung yang absen mengikuti Krida pada hari Jumat, 11 Agustus 2017, tanpa keterangan. Pemanggilan dilakukan saat pelaksanaan Krida pada Jumat (18/8) di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, I Gede Wijaya, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, menyampaikan bahwa krida bukan hanya sekedar untuk melaksanakan olahraga bersama melainkan juga untuk mempererat hubungan antar-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. “Mari jadikan krida sebagai wujud membangun kebersamaan serta membangun komunikasi non formal. Selain itu juga mari kita jadikan krida sebagai ajang silaturahmi antar-ASN di Badung sehingga dapat terwujud sinergitas dalam pelaksanaan tugas,” ungkap Suiasa.
Terkait pemanggilan ASN yang tidak hadir saat krida minggu lalu, Suiasa mengatakan pemanggilan ini merupakan wujud tanggung jawab konsistensi, pembinaan serta bentuk penegakan disiplin baik disiplin waktu maupun disiplin kerja dari atasan. Ketidakhadiran dalam krida tanpa keterangan merupakan bentuk ketidakdisipinan diri. Untuk itu perlu kiranya dilakukan klarifikasi atas penyebab ketidakhadirannya tersebut. “Jika ketidakhadiran tanpa keterangan ini tidak segera diterapi dan diatasi, ibarat penyakit akan dapat menular secara sporadis kepada ASN yang lain. Dianalogikan secara sederhana krida saja sudah tidak hadir tanpa keterangan, terus bagaimana ASN bisa menjalankan dan melaksanakan tanggung jawab tugas yang diberikan oleh atasannnya,” papar Suiasa.
Usai krida dilaksanakan pula sidak kehadiran untuk 3 perangkat daerah yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Di sela-sela sidak, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, I Gede Wijaya, mengatakan, sidak dalam krida akan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. “Sidak ini adalah untuk menegakkan disiplin di kalangan ASN Badung serta persiapan dalam pelaksanaan E-kinerja yang akan diterapkan pada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2018,” kata Gede Wijaya. (Rilis)