Kota Semarang Diguyur Hujan, Stasiun Tawang Terendam Banjir Empat Kereta Dialihkan ke Jalur Selatan

Sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.

FAKTA – Curah hujan tinggi mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah hingga Kamis (14/3/2024) dini hari.

Akibat peristiwa itu sejumlah lokasi mengalami banjir hingga mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura.

Disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, perjalanan sejumlah KA terpaksa dialihkan melalui jalur selatan akibat rel terendam banjir.

Dikutip dari Antara, sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.

Dikatakan Wibowo, ketinggian air di atas 10 cm dari atas kop rel sehingga tidak mungkin dilintasi KA.

“Sementara ada empat kereta yang dialihkan perjalanannya,” ungkapnya.

Keempat kereta tersebut antara lain dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, KA Pandalungan, dan KA Brawijaya. Ia menerangkan perjalanan KA dialihkan melalui jalur Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.

“PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dari pola pengalihan perjalanan tersebut,” katanya.

Dijelaskan Wibowo, PT KAI akan mengembalikan biaya tiket penumpang yang dibatalkan perjalanannya akibat pengalihan perjalanan tersebut.

Dari monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. (red)